Hotman Paris Singgung Penangkapan Bupati Lampung Utara oleh KPK, Unggah Sebuah Perayaan oleh Warga

TRIBUNWOW.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyinggung soal operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Lampung Utara.

Diketahui, KPK telah menangkap Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara pada Minggu (6/10/2019).

Dilansir oleh TribunWow.com, Hotman Paris pun mengunggah sebuah video di akun Instagramnya @hotmanparisofficial, yang mengomentari penangkapan Agung Ilmu Mangkunegara, pada Senin (7/10/2019).

Melalui video tersebut Hotman Paris menunjukan manfaat dari segmen Kopi Johny yang juga tayang di acara Hotman Paris Show yang dipandunya.

• Soal Bupati Lampung Utara Terjaring OTT KPK, Gubernur Lampung: Saya Tak Suka Dengar seperti Itu

Pada video yang diunggah, Hotman Paris mengaku tidak mengetahui pasti mengenai penyebab penangkapan Agung Ilmu Mangkunegara.

Namun, ia kemudian menjelaskan mengenai kasus penganiayaan yang dialami seorang warga Lampung Utara.

"Berita terheboh oknum Bupati Lampung Utara baru diangkut oleh KPK ke Jakarta. Saya tidak tahu kasus yang mana, tapi di daerah tersebut sebelumnya viral di Hotman Paris Show, di mana seorang nenek yang sudah tua, datang ke Hotman Paris Show karena anaknya dibunuh secara sadis," ucap Hotman Paris.

Kasus yang menimpa nenek tersebut kini telah berhasil ditangani, setelah diviralkan pada acara Hotman Paris Show.

"Setelah diviralkan di Hotman Paris Show, yang semula kasusnya macet akhirnya sudah divonis pengadilan ada dua oknum aparat level bawah tapi yang diduga terlibat pembunuhan," ujar Hotman Paris.

Tetapi di video itu, Hotman Paris terlihat kecewa karena ada oknum pejabat yang tidak ikut diadili.

Menurutnya ada oknum pejabat kelas atas yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan tersebut.

"Level bawah telah divonis mengenai level atas sampai sekarang belum diadili," ucap Hotman Paris.

Dari kasus itu, Hotman Paris menunjukan satu manfaat dari acara yang dipandunya itu.

• Soroti OTT KPK Bupati Lampung Utara, Hotman Paris Unggah Video Warga yang Rayakan Penangkapan Agung

Ia juga menyebut dengan adanya kopi johny dan acara Hotman Paris Show, banyak warga yang bisa terbantu dalam masalah hukum.

"Itulah manfaat dari Hotman Paris Show sebagai ajang viral pencari keadilan yang sudah tidak berdaya," ujar Hotman Paris.

Di akhir video, Hotman Paris juga menyampaikan permohonan pada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mendukung acara yang dipandu olehnya.

"Mohon dukungan dari KPI, mohon dukungan dari KPI demi rakyat kecil. Salam Hotman Paris," ucap Hotman Paris.

Selain itu Hotman Paris juga mengunggah video lain yang berkaitan dengan penangkapan Agung Ilmu Mangkunegara.

Pada video tersebut, terlihat sebuah mobil putih yang dikendarai beberapa pemuda.

Di bagian belakang mobil itu digantung seekor kambing yang sudah dikuliti.

Sedangkan pada bagian depan juga terdapat seekor kambing yang juga sudah dikuliti dan digantungkan begitu saja.

Mobil itu sempat berhenti di sebuah pesimpangan jalan dan terus berteriak dengan senang, bahwa Agung Ilmu Mangkunegara telah ditangkap KPK.

"Agung kena tangkap, Agung kena tangkap. Merdeka-merdeka," ucap pemuda yang ada di dalam mobil tersebut.

• Laporkan Nikita Mirzani dan Hotman Paris soal Baju, Farhat Abbas: Ada Orang Miskin Harusnya Prihatin

Sementara itu, Hotman Paris menyebut bahwa warga tengah merayakan atas tertangkapnya Agung Ilmu Mangkunegara.

Hotman Paris juga menyebut bahwa orang-orang itulah yang pernah datang kepadanya untuk meminta bantuan hukum.

"Rakyat yg pernah ke Hotman Paris show tv i news merayakan penangkapan bupati oleh KPK!," tulis Hotman Paris.

Bahkan ia mengatakan bila masyarakat kecil membutuhkan jasanya, untuk menyelesaikan masalah hukum.

"Rakyat pencari keadilan butuh kopi joni dan Hotman Paris show i news tv," tulis Hotman Paris.

Sebelumnya dikabarkan Agung Ilmu Mangkunegara ditangkap dalam OTT KPK.

Dari penangkapan itu terdapat enam orang lain yang juga ikut terlibat dalam kasus korupsi.

Dikutip TribunWow.com dari TribunLampung.co.id, Senin (7/10/2019), dari hasil penangkapan itu KPK berhasil menyita sejumlah uang.

"Hingga saat ini total uang yang diamankan sekitar Rp 600 juta," ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Senin (7/10/2019).

Tujuh orang yang berhasil diringkus KPK itu kemudian dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dari tujuh orang tersebut terdapat juga pejabat pemkab setingkat kepala seksi.

"Sampai pagi ini, total yang diamankan tim KPK berjumlah tujuh orang. Ada tambahan pejabat pemkab setingkat kepala seksi dan swasta," ujar Febri Diansyah.

(TribunWow.com/Ami)