Polisi Tembak Istri
Kata Keluarga soal Polisi Tembak Istri dan Bunuh Diri, Hubungan Aiptu Pariadi dan Istri Dibongkar
Keluarga memberikan keterangan mengenai hubungan anggota Polres Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Ia mengatakan mendengar tembakan sebanyak tiga kali disusul dengan jeritan anak korban.
"Dengar tiga kali, 'Dor, dor, dor', wah terus anaknya jerit," ujar Sufianto.
Saat itu Sufianto yang kaget dengan suara tembakan dan jeritan mengintip ke rumah korban.
Dirinya melihat anak korban menjerit hingga datanglah warga lain yang juga kaget dengan apa yang dilihatnya.
Pariadi dan istrinya, kemudian ditemukan telah meninggal dengan luka tembak.
"Kita ngintip dari sini kok anaknya keluar panggil-panggil bapaknya itu (ayah Aiptu Pariadi). Bapaknya nengok lihat, 'Ya Allah', wah meninggal," ungkap Sufianto.
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Minggu (6/10/2019), bapak yang disebutkan Sufianto tersebut merupakan ayah korban, yakni Paelan.
Anak korban yang menjerit saat itu juga memanggil Paelan.
Paelan pun menerangkan saat anak Pariadi melihat ayah dan ibunya.
"Dibilang anaknya (anak Pariadi) kek lihat bapak...kek lihat bapak sama mamak, gitu," ujar Paelan.
Kala itu Paelan sebenarnya tertidur di rumahnya sedangkan anaknya yang lebih tua sedang di luar.
"Aku sudah tidur sebenarnya tadi di rumah. Kalau yang besar sedang di luar," kata Paelan pada polisi.
• Aiptu Pariadi Tembak Mati Istri lalu Bunuh Diri, Polres Ungkap Senpi Sempat Ditarik Kepolisian
Sementara itu, suasana juga terlihat menyedihkan di lokasi kejadian saat polisi dan warga berdatangan.
Anak korban, terlihat menangis sesenggukan ditenangkan oleh aparat kepolisian dan warga sekitar.
Sejumlah warga lain yang diduga kerabat korban juga terlihat menangis di teras rumah.