Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Baru Bocah 12 Tahun yang Dikurung di Bekas Kandang Ayam, Disiapkan Mobil hingga Rumah

Bocah asal Dusun Bringin, Desa Angsana, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur harus menjalani hari-harinya di kandang ayam.

KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN
Moh. Efendi (20) dikurung di dalam bekas kandang ayam oleh orangtuanya karena memiliki kelainan sifat sejak lahir. Efendi dikurung karena sering merangkak hingga pernah ditemukan di hutan dan pinggir sungai. 

TRIBUNWOW.COM - Moh Efendi (12) tak bisa bergerak bebas seperti anak seumurannya.

Bocah asal Dusun Bringin, Desa Angsana, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur tersebut harus menjalani hari-harinya di kandang ayam.

Moh Efendi pun akan dikeluarkan dari bekas kandang ayam tersebut.

Efendi dikeluarkan dari kandang ayam, karena akan menjalani pengobatan dan terapi di rumah sakit.

Efendi dikurung lantaran memiliki kelainan sifat dibandingkan dengan bocah seusianya, saat usia tiga tahun ia tidak bisa berjalan dan tidak bisa bicara.

Berikut ini fakta terbarunya:

Dapat Berkah, Keluarga Anak 12 Tahun yang Dikurung di Bekas Kandang Ayam Dijanjikan Rumah Baru

1. Orangtua Efendi sibuk bekerja

Kepala Desa Angsana, Moh Masduki mengatakan, pihaknya telah membantu pengobatan Efendi.

Namun, baru dua kali perawatan, kedua orangtua Efendi menghentikannya alasan tak punya biaya untuk mengantar anaknya ke rumah sakit.

Orangtua juga beralasan sibuk bekerja sehingga sulit mencari waktu mendampingi Efendi berobat ke rumah sakit.

"Tadi saya ke rumah Efendi menanyakan masalah kenapa tidak dibawa ke rumah sakit, ternyata mereka sibuk," ujar Moh. Masduki melalui sambungan telepon, Sabtu (5/10/2019).

2. Siapkan mobil khusus untuk antar Efendi

Masduki mengatakan, pekan depan pihak desa akan menyiapkan kendaraan khusus demi mengantar Efendi berobat dan terapi di rumah sakit, ia pun meminta orangtuanya untuk mendampingi.

"Saya bilang kepada kedua orangtuanya agar jangan mikir pekerjaan terus, tetapi kondisi anaknya juga diperhatikan," imbuh Masduki.

Ia sekaligus memastikan, pengobatan dan terapi itu tidak akan dikenakan biaya alias gratis.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Kandang AyamPamekasanJawa Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved