Polisi Tembak Istri
Dugaan Motif Polisi Nekat Tembak Istri lalu Bunuh Diri, Anak Korban yang Histeris Beri Keterangan
Polres Serdang Bedagai memberikan dugaan motif perihal anggota polisinya yang tembak istrinya sendiri lalu bunuh diri.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Saat jenazah akan dibawa oleh ambulans untuk keperluan visum pun sang anak korban berteriak pilu.
Ia ingin bersama sang ayahnya.
"Aku mau ikut bapak...aku mau ikut bapak," ucapnya.

Saat itu wanita kecil tersebut hanya bisa ditenangkan oleh saudaranya.
Namun berdasarkan keterangan dari keluarga korban, Aiptu Pariadi dan sang istri memilki hubungan yang harmonis.
Disebutkan oleh sepupu Pariadi, Arianto keramahan keduanya juga ditampakkan saat mereka bertemu.
"Ya tapi kita enggak tau jugalah apa sebenarnya masalahnya. Setahu kita selama ini ya mereka harmonis saja," ungkap Arianto saat ditemuai di lokasi kejadian.
"Ya kalau jumpa ya ramah lah namanya kita juga memang saudara," ujar Arianto.
Sementara itu, Arianto menuturkan kedua korban akan dimakamkan bersebelahan.
"Ia akan dikebumikan hari ini juga. Dibuat berdampingan saja di Desa Naga Kisar," ungkapnya.
Saat itu pihaknya masih menunggu jenazah keduanya dari selesai pemeriksaan visum di rumah sakit.
"Ya ini kita masih menunggu dulu lah jenazahnya datang dari rumah sakit. Setelah sampai nanti langsung kita kebumikan," papar Arianto.
• Aiptu Pariadi Tembak Mati Istri lalu Bunuh Diri, Polres Ungkap Senpi Sempat Ditarik Kepolisian
Kronologi Polisi Tembak Istri
Tetangga korban, Sufianto mengatakan mendengar detik-detik insiden itu terjadi, dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Indosiar, Minggu (6/10/2019).
Ia mengatakan mendengar tembakan sebanyak tiga kali disusul dengan jeritan anak korban.