Polisi Tembak Istri
Aiptu Pariadi Diduga Tembak Istri dari Jarak Dekat hingga Tewas sebelum Pilih Bunuh Diri
Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri, dikenal sebagai orang yang baik oleh warga di sekitaran rumahnya di Serdang Bedagai.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri, dikenal sebagai orang yang baik oleh warga di sekitaran rumahnya di dusun VI Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.
Pasangan suami istri tersebut ditemukan tewas di dalam rumahnya setelah terlibat pertengkaran.
Informasi yang dikumpulkan Tribunmedan, dari lokasi kejadian dan pihak kepolisian antara lain.
Sebelum keduanya ditemukan tewas, keduanya sedang berada di dalam rumah.
• Sempat Terlibat Cekcok, Seorang Polisi di Sumut Tembak Istri hingga Tewas, Lalu Bunuh Diri
Saat itu dua anaknya sedang di kamar karena dalam posisi sudah tidur. Anaknya yang pertama sedang di luar rumah.
Seusai terdengar suara letusan senjata api tiga kali, diketahui anaknya kalau Fitri ditemukan tewas di ruang TV sementara Pariadi ditemukan tewas di depan pintu kamar.
Sebelum keduanya ditemukan tewas, keduanya sedang berada di dalam rumah.
Saat itu dua anaknya sedang di kamar karena dalam posisi sudah tidur. Anaknya yang pertama sedang di luar rumah.
Usai terdengar suara letusan senjata api tiga kali, diketahui anaknya kalau Fitri ditemukan tewas di ruang TV sementara Pariadi ditemukan tewas di depan pintu kamar.
• Fakta Terbaru Kasus Polisi Tembak Istri, Senjata Aiptu Pariadi Ternyata Sempat Ditarik Polda
Jarak kedua orang tersebut hanya berkisar 3 meter.
Setelah itu baru kemudian anaknya mendatangi rumah kakeknya yang berjarak sekitar 50 meter.
" Aku sebenarnya tadi sudah tidur. Anaknya datang ke rumah tadi."
"Dibilangnya kek lihat bapak...kek lihat mamak di rumah itu, cepat. Di dalam rumah ada dua anaknya, yang satu lagi sedang di luar rumah, "ucap Ayah Pariadi, Paelan kepada polisi.
Tetangga korban, Mahmud yang sempat masuk ke dalam rumah korban untuk membantu polisi mengevakuasi jenazah korban mengatakan kalau kondisi kepala keduanya begitu parah.
Ia tidak menyangka kalau pasangan suami istri yang dikenal cukup baik di lingkungan sekitar bisa berhasil tragis seperti ini.
"Bagian kepala keduanya itu berlumur darah semua. Istrinya di depan TV kalau suaminya dekat ruang tamu. Jarak sekitar 3 meter saja," katanya.
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu mengakui kalau anggotanya yang bertugas di Satnarkoba itu memiliki senjata api.
Ia menyebut pasangan suami istri sebelumnya sedang ada masalah.
• Alami Masalah Rumah Tangga, Aiptu Pariadi Bunuh Diri setelah Tembak Mati Istrinya
"Kata anaknya mereka tidak saling komunikasi. Kita masih menunggu hasil visum ini. Dari kasat mata ada 3 luka di kepala. Artinya memang ada tiga kali letusan senjata api," kata Juliarman.
Diduga Aiptu Pariadi pertama kali menembakkan pistolnya ke istrinya dua kali. Baru kemudian itu ia pun bunuh diri dengan satu kali tembakan di kepalanya.
Terkait hal ini meski sudah mengetahui dugaan kronologis sementara namun Juliarman menyebut pihaknya belum bisa mengumumkannya secara resmi ke media.
(TribunMedan/Indra Gunawan)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kronologis Aiptu Pariadi Tembak Kepala Istri Lalu Bunuh Diri, Ditembak dari Jarak Dekat