Breaking News:

Terkini Daerah

Mayat Dalam Karung di Polman adalah Istri TNI, Suami Kemasi Barang dan Menghilang dari Rumah Mertua

Mayat wanita hamil di karung di saluran irigasi Polman adalah istri TNI, suami jarang bicara dengan keluarga dan langsung kabur. Begini kronologinya

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.com/JUNAEDI
Mayat wanita hamil berinisial JM dalam karung yang ditemukan di saluran irigasi Dusun Padang, Desa Segerang, Kecamatan Mapili, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat adalah istri anggota TNI. 

TRIBUNWOW.COM - Mayat wanita hamil berinisial JM dalam karung yang ditemukan di saluran irigasi Dusun Padang, Desa Segerang, Kecamatan Mapili, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat adalah istri anggota TNI.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (5/10/2019), sebelum penemuan mayat JM, suaminya, N yang ikut tinggal di rumah orangtua JM mengemasi barang dan kabur dari rumah mertua.

Orangtua JM, Upo menyebut N adalah anggota Kodim 1402 Polman.

Mayat Wanita Hamil Dalam Karung Ditemukan di Polewali Mandar, Ini Ciri Korban dan Kronologinya

N meninggalkan rumah mertuanya sejak Selasa (2/10/2019), hari yang sama saat JM awal dinyatakan menghilang.

Upo menuturkan, hari Selasa itu JM dan N sempat berboncengan meninggalkan rumah orangtua JM di Sidodadi, Wonomulyo, Polman.

Pada Rabu (3/10/2019), N sempat pulang ke rumah mertua seorang diri tanpa memboncengkan JM.

Upo mengakui hubungaannya dengan N memang tidak harmonis sejak N menikahi JM secara siri beberapa bulan lalu.

Ketika kembali ke rumah mertuanya, N hanya masuk ke kamar.

N memang biasanya tidak berkomunikasi apapun dengan keluarga JM.

Beri Rp 2 Ribu, Oknum Kepsek SD di NTT Suruh Bocah Pijat Kaki hingga Cabuli Korban di Halaman Rumah

Upo menyebut pernikahan JM dengan N secara siri sebenarnya tidak direstui.

Di kamarnya, N mengemasi semua pakaian dan barang pribadinya lalu pergi.

Sementara itu, pihak Makodim membenarkan bahwa N memang memiliki masalah keluarga sejak menikahi istri sirinya.

Setelah penemuan jasad JM, N juga tak bisa dihubungi oleh Makodim.

"Kami juga kesulitan mencari tahu di mana keberadaannya karena tak bisa lagi dihubungi,” ungkap rekan N.

Pihak keluarga menduga N ada sangkut pautnya dengan kematian JM.

Guru Ngaji di Samarinda Cabuli 4 Muridnya yang Masih SD, Korban sampai Luka Lecet dan Trauma Mengaji

Namun pihak Polda Sulsel tak ingin buru-buru menetapkan N sebagai tersangka.

Pihak kepolisian memeriksa penyebab kematian korban dengan cara autopsi jenazah.

Autopsi dilaksanakan oleh tim puslabfor Polda Sulsel dibantu Polres Polman.

Hingga kini, pihak Polres Polman belum bisa menetapkan siapa pembunuh JM dan masih menanti hasil autopsi.

“Sampai hari in pihak penyidik kepolisian Polres Polman belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan korban," ujar Kasat Reskrim Polres Polman AKP Syaiful Isnaeni, Sabtu (5/10/2019).

"Kita masih menunggu hasil puslabfor Polda Sulsel yang hari in akan melakukan autopsi jenazah korban."

Bocah 12 Tahun Dikurung di Bekas Kandang Ayam Tanpa Busana di Pamekasan, Pernah Makan Dedak Sapi

Diberitakan sebelumnya, mayat JM dalam karung ditemukan pada Jumat (4/10/2019).

Identitasnya diketahui setelah banyak warganet mengunggah wajah jenazah di media sosial Facebook sehingga dikenali oleh kerabat korban.

Upo yang curiga bahwa mayat dalam karung itu adalah putrinya langsung mendatangi RSUD Polman.

Upo yang melihat jenazah JM tak menyangka buah hatinya meninggal dunia dengan cara tragis.

"Saya tak menyangka kalau ia meninggal dengan cara tragis seperti ini. Sangat menyayat hati karena ditemukan dalam karung dan dibuang di saluran irigasi," ujar Upo, Jumat (9/5/2019).

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

Tags:
Tentara Nasional Indonesia (TNI)Kasus PembunuhanSulawesi Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved