Viral Video Mesum di Manado, Polisi Berhasil Ringkus Muncikari, Ungkap Aplikasi untuk Promosi

TRIBUNWOW.COM - Polisi akhirnya berhasil menangkap muncikari HW (19) yang diduga telah menjual seorang perempuan berinisial IM (16).

Sedangkan, video mesum IM dengan seorang pria yang jauh lebih tua viral di media sosial.

HW berhasil ditangkap oleh Tim Resmob Direktorat Reskrimum Polda Sulut di kediamannya di Sario Tumpaan, Kota Manado pada Rabu (3/10/2019) pukul 21.45 WITA.

• Viral Video Mesum Pelajar SMK di Tuban, Disdik Jatim Mengaku Kaget dan Prihatin

AKP M Aswar Nur Slk, Katim Resmob Polda Sulut menjelaskan, pencarian HW itu berkaitan dengan viralnya video mesum IM.

HW bertindak sebagai muncikari IM.

"Jadi muncikarinya kita sudah tangkap, HW bertindak sebagai muncikari terhadap perempuan IM dari kasus traffiking," ujar Aswar seperti dikutip TribunWow.com dari Tribun Manado.

Menurut pengakuan HW, ia membujuk IM untuk melayani laki-laki hidung belang dengan cara berpromosi melalui aplikasi MiChat.

• VIRAL Guru SD Berusia 22 Tahun Memiliki Wajah seperti Anak-anak, Inilah Penjelasannya

"Dari hasil interogasi, muncikari ini membujuk wanita untuk mendapatkan keuntungan dengan cara menjual perempuan melalui aplikasi MiChat di mana aplikasi MiChat tersebut adalah milik HW tetapi menggunakan foto profil korban," ungkap Aswar Jumat (4/10/2019).

Aswar melanjutkan, kini pihaknya masih memburu penyebar video.

"Kita masih melakukan pencarian kepada penyebar video tersebut," jelas Aswar.

Dalam video viral tersebut, rupanya terjadi di sebuah kamar hotel di daerah Singkil.

Video tersebut menyebar ke media sosial melalui Grup Whatsapp dan Facebook.

Rupanya, video itu viral tersebut dibuat pada akhir Maret 2019.

Video Mesum

Sebelumnya, video mesum bedurasi 30 detik itu memperlihatkan korban dalam keadaan tanpa busana.

Korban saat itu tengah mengeringkan tubuhnya dengan handuk putih.

Sedangkan pria dalam video itu diduga yang memegang kamera.

• Viral Video Mesum Pelajar SMK di Tuban, Disdik Jatim Mengaku Kaget dan Prihatin

Keduanya terlibat pembicaraan dengan menggunakan dialeg Manado.

Di detik kedua, si gadis terdengar menyebut Koko Wanea.

Koko Wanea merupakan daerah yang ada di Kota Manado.

Terdengar pula si perekam bertanya kembali soal Koko.

Si perekam kemudian bertanya soal jam pertemuan.

"Jam berapa torang dua kamari (jam berapa kita berdua kemari)," tanya si perekam video.

Si perekam lantas menyebut agar mereka bertemu di Mantos (pusat perbelanjaan) saja.

"Baku dapa di Mantos jo tong dua neh baku dapa di Mantor," jawab perekam.

"Nanti ba kabar no (nanti kabarin)," jawab si gadis itu.

"Mar tasuka beli akang baju pa kita (tapi aku mau dibeliin baju)," kata gadis itu kembali.

"Baju apa?," tanya si perekam video.

"Mar tasuka kak yang beli akang (tapi mau ku kakak yang beliin)," ujar si gadis itu lagi.

"Mar musti ngana yang pilih nimbole kita yang pilih (tapi harus kamu yang milih, nggak boleh aku yang pilih," tutup pria itu diakhir video.

(TribunWow.com)