Breaking News:

Demo Tolak RKUHP dan UU KPK

Soal Kasus Tewasnya 2 Mahasiswa UHO, Mabes Polri Sebut 6 Polisi Bawa Senjata Api saat Amankan Demo

Mabes Polri sebut 6 polisi dari polda dan polres bawa senjata api saat amankan demo di Kendari, langgar perintah Kapolri Tito Karnavian.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube KOMPASTV
Karo Provost Propam Mabes Polri Brigjen Hendro Pandowo menyebut enam polisi bawa senjata saat amankan demo di Kendari. 

Kepala Bidang Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhart mengatakan para mahasiswa UHO mulai berdemo pukul 11.30 WITA.

Harry menyebut Ketua DPRD Sultra sempat meminta perwakilan mahasiswa untuk melakukan audiensi.

Meski awalnya sebagian mahasiswa menyepakati permintaan Ketua DPRD, namun akhirnya massa mahasiswa terpecah.

Sebagian ada yang mencoba masuk ke dalam Gedung DPRD.

Hingga pada pukul 15.30 WITA, ada mahasiswa yang terluka yang tak lain adalah Randy.

Randy langsung dibawa ke Rumah Sakit Korem untuk ditangani namun nyawanya sudah tak tertolong.

 Bayi yang Dibuang di Tumpukan Sampah di Jepara Hasil Hubungan Gelap, Ibu Telan 16 Butir Pil Aborsi

"Pada saat dibawa dan sudah berada di Korem dan dilakukan tindakan medis Dokter Korem, (Randy) sudah meninggal," ungkap Harry.

Anggota keluarga Randy, Rasmin tidak terima dan meminta pertanggungjawaban dari petinggi Polri.

“Kami dari pihak keluarga menginginkan bentuk tanggung jawab kepolisian dalam hal ini," ujarnya, Jumat (27/9/2019).

"Jadi bagaimana bentuk tanggung jawabnya, entah seperti apa, kita butuhkan tanggung jawab."

Kakak korban tewas mahasiswa UHO Kendari menangis histeris mengetahui adiknya sudah meninggal dunia dalam aksi unjuk rasa menolak UU KPK.
Kakak korban tewas mahasiswa UHO Kendari menangis histeris mengetahui adiknya sudah meninggal dunia dalam aksi unjuk rasa menolak UU KPK. (KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI)

Pihak keluarga Randy sangat menyayangkan peristiwa yang menewaskan Randy tersebut.

Padahal Randy merupakan putra kebanggaan di keluarganya.

 Nonton Porno Bareng, Remaja di Kalbar Berhubungan Badan dengan Paman sejak 2018 hingga Hamil 6 Bulan

“Kita dari keluarga besar, mengutuk keras tindak ini, kalau itu benar terjadi (penembakan)," kata Rasmin.

"Hanya kan informasi belum pasti juga, memang anak ini kebanggan kami.”

Sementara itu, Yusuf meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dirawat di RSU Bahteramas.

Yusuf mengalami benturan di bagian kepala dan ada sekitar lima luka sepanjang 4-5 sentimeter.

Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bali, Ardi Pratama Mega Putra mendesak investigasi secara tuntas atas tewasnya Randy dan Yusuf.

Ardi menyebut tewasnya mahasiswa itu merupakan preseden buruk dalam penanganan demonstrasi.

"Pihak keamanan seharusnya mengedepankan cara-cara persuasif serta lebih manusiawi dalam upaya menjaga kondusivitas selama berlangsungnya aksi," ujar Ardi, Jumat (27/9/2019).

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

Tags:
Demo Tolak RKUHP dan RUU KPKMahasiswaUniversitas Halu Oleo (UHO)Mabes PolriKendari
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved