Penemuan Mayat Sujud di Jombang
Ini Kondisi Mayat yang Ditemukan Sujud di Jalan, Bersimbah Darah Segar dan Tangannya Genggam Batu
Penjual kopi, Achmad Dwi Antoko (21) ditemukan oleh warga mayatnya dalam kondisi sujud di pinggir Jalan Basuki Rahmad, Jombang. Begini kondisinya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Penjual kopi, Achmad Dwi Antoko (21) ditemukan oleh warga mayatnya dalam kondisi sujud di pinggir Jalan Basuki Rahmad, Jombang, Jawa Timur, Rabu (2/10/2019).
Diketahui sosok mayat dalam kondisi sujud itu merupakan warga Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Sedangkan penemu pertama kali sosok mayat dalam kondisi sujud itu adalah seorang warga yang tengah melintasi jalan ke arah barat dari Stasiun Kereta Api Jombang bernama Zainal Abidin (49).
• Kronologi Lengkap Kasus Mayat dalam Kondisi Sujud di Jombang, Awal Mula hingga Dikejar Tukang Becak
Saat ditemukan, ia menuturkan korban bersimbah darah di bagian mulut, hidung, dan pergelangan tangan mengeluarkan darah segar.
Korban juga tampak memakai kaus hijau dan bercelana tiga perempat.
Sejumlah polisi dari Polres Jombang yang tiba di lokasi langsung memasang garis polisi.
Saat dalam proses identifikasi, polisi menemukan korban masih menggenggam batu bata di tangannya.
Dan ditemukan pula, ceceran darah terlihat di sejumlah titik jalan menuju tempat ditemukannya mayat.
Ceceran darah itu ada di sebuah rumah warga bernama Suwolo, warga Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang kemudian menjadi saksi.
Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube JTV Bojonegoro, Rabu (3/10/2019), Suwolo mengaku menyaksikan korban berkelahi dengan seorang lelaki lainnya, yang diketahui bernama Budiono (48) yang kini menjadi tersangka.
• Kata Saksi soal Mayat yang Ditemukan Sujud di Jalan, Sempat Bertikai di Depan Rumahnya: Saling Pukul
Suwolo hanya mengetahui keduanya masih muda.
"Masih muda, saling pukul memukul dua orang," ujar Suwolo.
Suwolo menuturkan entah pelaku atau koban ada yang memakai bambu saat pekelahian tersebut.
"(Mukul) pakai pring (bambu)."
Sedangkan usia Suwolo yang tua, membuatnya hanya diam tak bisa berbuat apa-apa.