Breaking News:

Terkini Daerah

Warga Panen Ikan Predator di Lokasi Karhutla Mempawah, Beratnya Capai Puluhan Kilogram

Warga Dusun Telayar membawa puluhan kilogram ikan predator air tawar yang mereka dapat dari Sungai Telayar ke Kota Mempawah untuk di jual.

Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ikan tapah seberat 42 kilogram ditangkap warga Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, dari Sungai Telayar, Rabu (2/10/2019) kemarin. 

TRIBUNWOW.COM - Sepanjang Dusun Tekam (Telayar), Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalbar, membentang Sungai Telayar yang juga merupakan hulu dari Sungai Mempawah.

Dusun Telayar beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan masyarakat luas karena menjadi salah satu wilayah yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) cukup parah.

Bahkan akibat dari api karhutla, salah satu bangunan sekolah yakni SDN 19 Telayar harus mengarang dan rata dengan tanah.

6 Fakta Video Viral Mesum Pelajar SMK di Tuban, Ada Suara Kata-kata Perempuan Bicara Hal Ini

Namun di balik itu, banyak potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan keanekaragaman hayati yang masih ada di Telayar.

Satu di antaranya adalah sumber daya alam yang ada di dalam Sungai Telayar, yang sampai saat ini masih menjanjikan.

Terbukti pada Rabu (2/10/2019) kemarin, warga Dusun Telayar membawa puluhan kilogram ikan predator air tawar yang mereka dapat dari Sungai Telayar ke Kota Mempawah untuk di jual.

Ikan predator air tawar yang dibawa oleh dua orang warga Dusun Telayar bernama Sumadi dan Aban adalah ikan Tapah, di mana saat itu mereka berdua membawa seekor ikan tapah seberat 42 kilogram dan menggegerkan warga setempat.

Selain itu mereka berdua juga membawa beberapa ikan tapah lainnya dengan berat rata-rata 5 sampai 10 kilogram.

Narasumber Tribunpontianakco.id, yang saat itu melihat langsung ikan predator air tawar itu di lokasi rumah Haji Boy Jalan Gusti M Taufik, adalah Astif.

Pengakuan Saksi soal Kebakaran di Sarkem Yogyakarta: Baru Minum Obat, Tiduran, Lalu Tetangga Teriak

Dia mengatakan ikan itu dijual oleh warga kepada Haji Boy. Dia juga sempat mengabadikan momen itu dengan kamera handphone.

"Iya bang, ikannya kemarin paling berat 42 kilogram satu ekor, masih banyak lagi yang lainnya, dijual ke Haji Boy," ujarnya, saat dihubungi Tribun melalui pesan WhatsApp, Kamis (3/10/2019).

Memang diakui oleh Kepala Desa Sejegi, Muhammad Idris bahwa profesi masyarakat di Dusun Telayar sebagian besar adalah nelayan tradisional yang memanfaatkan potensi sungai untuk memasang pukat dan pancing.

Nasib Oknum Polisi Bersepatu Masuk Masjid saat Kejar Mahasiswa, Ditahan 14 Hari

"Di sana memang potensi ikan sungai masih cukup untuk masyarakat sekitar, jadi di sekitar Sungai Telayar itu ada namanya Danau Tebu tempat ikan berkembang biak, di sana juga banyak ikannya," ujarnya.

Idris membenarkan bahwa ada dua orang warganya yang mendapat dan menjual ikan predator puluhan kilogram ke Kota Mempawah.

"Kemarin yang dapat ikan tapah itu Madi dna Aban, orang sana, ikan itu hasil tangkapan mereka dengan memasang bubu," tutupnya. (TribunPontianak/Ya'M Nurul Anshory)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Warga Mempawah Panen Ikan Predator Dari Sungai di Lokasi Karhutla Mempawah, Puluhan Kilogram

Tags:
MempawahIkanKarhutla
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved