Cerita Selebriti
Tak Merasa Bersalah dalam Gugatan Miliaran Astrid, Baim Wong Beberkan Sikapnya saat Jalani Sidang
Baim Wong membeberkan sikapnya saat menjalani sidang kasus gugatan perdata yang dilayangkan mantan managernya, Astrid di Pengadilan Negeri Kota Bogor.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Artis peran Baim Wong membeberkan sikapnya saat menjalani sidang mediasi kasus gugatan perdata yang dilayangkan mantan managernya, Astrid di Pengadilan Negeri Kota Bogor, Rabu (2/10/2019).
Dilansir oleh TribunWow.com, sikapnya saat menjalani sidang mediasi dibeberkan Baim Wong dalam jumpa pers melalui tayangan Halo Selebriti di SCTV, Kamis (3/10/2019).
Dalam konferensi pers, Baim Wong di dampingi sang istri Paula Verhoeven dan rekan sesama artis Lucky Perdana.
• Hadiri Sidang Gugatan Rp 2 Miliar, Baim Wong: Sebenarnya Salah Saya Apa?
Diketahui, Lucky Perdana juga ikut terseret dalam pelaporan Astrid soal penipuan.
Baim Wong menjelaskan, dalam sidang mediasi tersebut dirinya mengaku sangat penasaran mengenai pelaporan Astrid.
Sebab hingga sidang mediasi tersebut Baim Wong bahkan mengaku tak mengetahui letak kesalahannya.
"Itu yang tadi saya gatel pengin ngomong sebenarnya," jelas Baim Wong.
"Cuma kita berdua itu ngikuti apa prosedur mereka, mereka lebih tahu lah bagaimana intinya," lanjut dia.
Diungkapkan, banyak pertanyaan yang mengganjal atas laporan dari mantan managernya tersebut.
"Kalau saya sebenarnya unek-unek sebenarnya banyak banget lah," ungkap Baim Wong.
"Toh kalian yang tidak tahu menanyakan 'Kenapa sih kalian berdua ada di sini', gitu lho," imbuhnya.
Setelah selesai menjalani sidang, Baim Wong membeberkan sikapnya saat terjadi mediasi dengan Astrid.
Dikatakan Baim Wong sampai tunjuk tangan bertanya apa yang salah terhadap dirinya hingga harus dilaporkan ke aparat kepolisian.
Dalam mediasi tersebut dirinya baru mengetahui ternyata pasal yang disangkakan merupakan pasal perbuatan melawan hukum.
• Lihat Paula Verhoeven Temukan Nama Citra Kirana di Buku Diarynya, Baim Wong Panik: Dia Marah Enggak?
"Sebenarnya ini suatu hal yang saya bilang, saya juga enggak ngerti di sini ngapain," terang Baim Wong.
"Sampai tadi saya mediasi juga sebenarnya tunjuk tangan 'Sebenarnya salah saya apa sih' gitu."
"Salah saya apa ya, saya bilang 'Apa sih pasal yang saya salah'."
"Ternyata melanggar pasal perbuatan melawan hukum katanya," tambahnya.
Meski telah mengetahui pasal yang disangkakan, namun Baim Wong teguh merasa tak bersalah terhadap Astrid.
Dirinya menegaskan, bersama Lucky Pedana tak pernah menandatangani kontrak apa pun dengan Astrid.
"Saya juga enggak mengerti karena Lucky pun sama, kita tidak pernah merasa melanggar karena tidak merasa melanggar kontrak apa pun," tegas Baim Wong.
Simak videonya dari menit 6.08:
• Baim Wong Mangkir dari Pemanggilan Polisi, Pengacara Jelaskan Hal Ini
Dikutip dari Watakotalive, Astrid dari QQ Production melayangkan gugatan perdata kepada Baim Wong dan Lucky Perdana secara metrial senilai Rp 2 miliar.
Sementara gugatan immaterial untuk Baim Wong sebesar Rp 100 milar dan Lucky Perdana sebesar Rp 50 miliar.
Perkara hukum itu bermula ketika Baim Wong bertemu dengan Krisna Mukti tanpa sengaja di sebuah maskapai penerbangan.
Baim Wong ditawari oleh Krisna Mukti untuk bergabung dengan sebuah partai untuk dijadikan calon anggota legislatif (caleg).
Tawaran itu diterima Baim Wong dan kemudian menemui Astrid.
Menurut Astrid, tak sedikit modal yang dibutuhkan untuk menjadi caleg yakni bisa mencapai Rp 5 miliar.
Apabila menjadi caleg dan digaet partai, Baim Wong menjanjikan fee kepada Astrid sebesar Rp 1 miliar.
Setelah pertemuan itu, sampai tiga hari kemudian, Baim Wong tidak memberi kabar kepada Astrid.
"Ternyata saya ditikung dan Baim Wong diam-diam jadi kader partai. Saya nggak mempersoalkannya asal dibicarakan, hargai dong. Tapi dia telah membohongi saya," papar Astrid.
Dikatakan oleh Astrid bahwa Baim Wong sempat menerima upah kerja senilai Rp 5 miliar sementara Lucky Perdana Rp 3,5 miliar.
• Alasan Baim Wong Mangkir dari Pemanggilan Polisi terkait Kasus Dugaan Penipuan
Astrid menyayangkan sikap keduanya lantaran dinilai telah menipunya.
Dijelaskan, seharunys managejemn mendapatkan fee 20 persen dari honor yang diterima Baim Wong dan Lucky Perdana.
"Artinya Lucky seharusnya membayar ke manajemen sebesar Rp 700 juta, dan Baim Wong Rp 1 miliar," terang Astrid.
Astrid menerangkan, Baim Wong sama sekali tak membayarkan fee ke manajemen sementara Lucky Perdana hanya membawar Rp 50 juta.
(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti)