Liga 1
Laga Persebaya Surabaya Vs Borneo FC Digelar 11 Oktober, Manajer Pesut Etam Kecewa: Harusnya Libur
Setelah ditunda hingga batas waktu yang tak ditentukan, laga Persebaya Surabaya melawan Borneo FC akhirnya diputuskan akan digelar pada 11 Oktober.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Setelah ditunda hingga batas waktu yang tak ditentukan, laga Persebaya Surabaya melawan Borneo FC akhirnya diputuskan akan digelar pada 11 Oktober mendatang.
Manajer Borneo FC justru mengaku kecewa atas keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggeser jadwal laga melawan Persebaya Surabaya tersebut.
Dikutip TribunWow.com, jadwal terbaru Persebaya Surabaya melawan Borneo FC itu dirilis melalui laman resmi Liga 1.
• Keberuntungan Menang dari Persebaya Surabaya Jadi Modal Barito Putera Tantang Kalteng Putra
Namun belum tertulis secara pasti apakah laga tersebut akan digelar pada malam hari atau sore harinya.
"Kami baru mendapat surat terkait penundaan dan penjadwalan ulang pertandingan melawan Persebaya. Dalam surat tersebut pertandingan akan digeser ke tanggal 11 Oktober," sebut Dandri Dauri, manajer tim yang dijuluki Pesut Etam itu, seperti dilansir borneofc.id.
Seharusnya pada rentang tanggal tersebut, kompetisi Liga 1 diliburkan.
Pasalnya Timnas Indonesia menggelar dua laga kualifikasi Piala Dunia Zona Asia menghadapi Uni Emirat Arab pada tanggal 10 Oktober.
Setelah itu adapula laga melawan Vietnam pada 15 Oktober 2019.
• Laga Persebaya Surabaya Vc Borneo FC Ditunda, Bajul Ijo Lakukan Hal Ini untuk Isi Waktu Luang
Dengan bentroknya jadwal pertandingan tersebut membuat Borneo FC kecewa.
Pasalnya Pesut Etam dan Persebaya Surabaya yang turut menyumbangkan pemainnya di Timnas menjadi tak mampu memainkan para pemain andalannya.
Borneo FC diketahui tak mampu memainkan Lerby Eliandri, sementara Persebaya Surabaya tak bisa diperkuat Hansamu Yama.
"Harusnya semua tim libur karena ada jeda pertandingan Internasional. Tapi mau tak mau kami harus mengikutin jadwal ini. Borneo FC dan Persebaya harus bermain di waktu klub lain sedang libur," jelas Dauri.
Meski berdampak pada persiapan Borneo FC, manajemen, pelatih serta para pemain Pesut Etam harus mengambil sisi positif dari digesernya jadwal pertandingan tersebut.
• Persib Bandung Menghadapi Bulan Krusial, Bertemu 3 Tim Kuat, Termasuk Persebaya dan Persija
"Yang penting tim pelatih sudah tau bagaimana menyusun program mereka untuk pemain. Mereka lebih tau bagaimana yang terbaik dan semoga tidak ada lagi penundaan," ungkap Dauri.
Dikutip dari Kompas.com, laga kontra antara Borneo FC dan Persebaya Surabaya harus ditunda lantaran tidak adanya izin dari pihak kepolisian.
Laga tersebut ditunda hingga batas waktu yang masih belum ditentukan.
Penudaan laga Persebaya Surabaya melawan Borneo FC sudah tertuang dalam surat bernomor B/292/IX/YAN2.1./2019/Inntelkam yang di keluarkan oleh pihak Polrestabes Surabaya.
Dalam surat penundaan yang dikeluarkan pihak Polrestabes Surabaya, pihaknya menerangkan bahwa pihak kepolisian selaku pihak keamanan tak mampu menjaga laga.
• Pelatih Timnas U-19 Fakhri Husaini Bandingkan Sikap Persib Bandung dan Persebaya soal Wonderkidnya
Hal itu dikarenakan pihak kepolisian harus fokus untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang juga akan digelar di waktu yang sama dengan digelarnya pertandingan tersebut.
"Polrestabes Surabaya tidak dapat menerbitkan rekomendasi izin keramaian umum dengan pertimbangan waktu pertandingan bersamaan dengan aksi unjuk rasa dari elemen buruh secara nasional," tulis isi surat tersebut.
Ram Surahman mengaku pihaknya sudah menerima surat penundaan dari pihak Polrestabes Surabaya.
"Benar adanya bahwa tidak ada rekomendasi pertandingan dari Polrestabes Surabaya," ungkap Ram Surahman.
"Sampai saat ini kami masih menunggu surat resmi dari PT LIB terkait status laga tersebut," lanjutnya.
Sebelum laga Persebaya Surabaya lawan Borneo FC ini, diketahui ada laga lain yang juga ditunda, yakni Persib Bandung melawan Arema FC.
Laga tersebut harus ditunda karena pihak panitia pelaksana (panpel) tak mendapatkan izin keramaian dari pihak kepolisian.
(TribunWow.com)