Liga 1
Laga Persebaya Surabaya Vc Borneo FC Ditunda, Bajul Ijo Lakukan Hal Ini untuk Isi Waktu Luang
Laga Borneo FC melawan Persebaya Surabaya yang seharusnya digelar Rabu (2/10/2019) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya ditunda.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Laga Persebaya Surabaya vs Borneo FC yang seharusnya digelar Rabu (2/10/2019) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya terpaksa ditunda.
Dengan ditundanya laga Borneo FC melawan Persebaya Surabaya ini, tim Bajul Ijo memiliki waktu untuk beristirahat yang cukup lama dari pertandingan sebelumnya.
Dikutip TribunWow.com dari situs resmi Persebaya Surabaya, persebaya.id, Rabu (2/10/2019), tim Bajul Ijo rupanya tak ingin menggunakan waktu istirahat ekstra ini dengan sia-sia.

Satu di antara peluang Persebaya saat menjamu Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 beberapa waktu lalu. (Persebaya)
• Persib Bandung Menghadapi Bulan Krusial, Bertemu 3 Tim Kuat, Termasuk Persebaya dan Persija
Waktu istirahat tambahan ini digunakan oleh tim Bajul Ijo untuk mengevaluasi dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada dalam tim asuhan Wolfgang Pikal ini.
Yang cukup menjadi sorotan dalam evaluasi kali ini adalah peningkatan kemampuan mengonversi peluang untuk menjadi gol oleh Ruben Sanadi dan kawan-kawan.
Pasalnya dalam lima pertandingan terakhir, tim Bajul Ijo rata-rata hanya mampu membuat empat peluang pada tiap laga.
Dari kesempatan tersebut, Persebaya Surabaya baru bisa mencetak 8 gol dari 5, atau 1,6 gol per pertandingan.
Kekurangan para pemain juga diakui oleh Wolfgang Pikal.
"Lini depan kita memang masih lemah, kita banyak menciptakan peluang tapi masih kurang dalam mencetak gol," sebut Pikal.
• Pelatih Timnas U-19 Fakhri Husaini Bandingkan Sikap Persib Bandung dan Persebaya soal Wonderkidnya
Dengan angka tersebut, berarti Persebaya Surabaya baru mampu mencetak setengah dari jumlah peluang yang didapatkan pada setiap laga.
Wolfgang Pikal menduga ada berbagai faktor yang membuat lini Bajul Ijo menjadi kurang optimal.
"Bisa jadi karena koordinasi winger, striker, dan midfielder yang masih kurang. Tapi perlu diingat kita baru berlatih bersama sekitar 2 minggu, jadi masih butuh waktu lagi untuk mematangkan skema," jelasnya.
Meskipun baru mencapai separuh dari peluang yang didapatkan, bukan berarti Persebaya Surabaya merupakan tim yang tidak dapat diunggulkan.
Terbukti bawa hingga pekan ke-21 Liga 1, tim Bajul Ijo berada di urutan keempat dari daftar tim yang paling aktif mencetak gol.
Posisi Persebaya Surabaya berada tepat di bawah Tira Persikabo, Arema FC serta Madura United.
• Borneo FC Tanggapi Santai Penundaan Laga Lawan Persebaya, Ini Rencana Selanjutnya Pesut Etam