Terkini Daerah
Geger Temuan Mayat Telungkup di Kasur Indekos Pontianak, Idap Penyakit dan Pernah Kabur dari RS
Mayat wanita ditemukan telungkup di kasur indekos, warga sempat lihat ia diantar mobil patroli polisi dalam kondisi tidak sehat.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Warga Jalan Tanjung Harapan Kecamatan Pontianak Tenggara, Pontianak, Kalimantan Barat digegerkan dengan penemuan sosok mayat dalam posisi telungkup di atas kasur indekos, Rabu (2/10/2019).
Dikutip TribunWow.com dari TribunPontianak.co.id, Kamis (3/10/2019), mayat wanita itu diduga adalah pekerja malam dan mengidap suatu penyakit.
Setelah mendapat laporan warga, pihak Polsek dan Sat Reskrim Polresta Pontianak langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengidentifikasi identitas korban.

• Bayi yang Dibuang di Tumpukan Sampah di Jepara Hasil Hubungan Gelap, Ibu Telan 16 Butir Pil Aborsi
Korban diketahui bernama Ade Bella Syahbaniah (24) beralamat di Sungai Jawi, Gang Gunung Sari, Pontianak Barat.
Dari keterangan keluarga, korban sudah lama mengidap suatu penyakit namun tak mau berobat lantaran takut minum obat.
Saking takutnya, korban pernah kabur dari rumah sakit ketika tahu dirinya hendak dioperasi.
Sebelum ditemukan meninggal dunia di dalam kamar, korban diketahui warga sempat diantar mobil patroli polisi pada Rabu pukul 03.30 WIB.
Menurut warga, korban tampak dalam kondisi yang tidak sehat.
• Nonton Porno Bareng, Remaja di Kalbar Berhubungan Badan dengan Paman sejak 2018 hingga Hamil 6 Bulan
Menurut Ketua RT setempat, Kaharudin, penghuni indekos tersebut rata-rata bukan mahasiswa dan merupakan pekerja malam.
Pemilik indekos pun sempat ia tegur lantaran banyak protes dari warga sekitar.
"Bukan mahasiswa, memang sebelumnya banyak yang ngekost di sini itu cewek-cewek kerja malam," kata Kaharudin.
"Sudah kita tegur karena banyak komplain dari warga jadi kost ini sempat kosong."
Kaharudin menjelaskan warga banyak yang keberatan lantaran para penghuni indekos kerap berada di luar dengan pakaian cenderung terbuka.
• Beri Rp 2 Ribu, Oknum Kepsek SD di NTT Suruh Bocah Pijat Kaki hingga Cabuli Korban di Halaman Rumah
"Kemarin banyak penghuni indekos di sini yang suka pakai pakaian seksi terus di dekat masjid lagi, makanya banyak warga yang komplain, dan sempat kosong indekos ini," terang Kaharudin.
Indekos tersebut memang sempat kosong hingga sekitar 24 September 2019 lalu.
Kaharudin mengaku tidak tahu kapan ada penghuni indekos yang baru.
"Saya juga tidak kenal siapa (korban). Saya juga baru tahu pas mau ke masjid barusan," kata Kaharudin.
Kini korban sudah dibawa ke Kampung Arab di Jalan Tanjung Raya Satu, Pontianak Timur, menggunakan mobil ambulans milik Rumah Zakat.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)