Sebut Gede Sukadana Sering Provokasi Pemainnya, Pelatih Bali United Justru Berikan Pujian Ini

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Bali United, Steffani Cugurra Teco mengaku beruntung Serdadu Tridatu bisa menang dengan skor tipis saat melawan Kalteng Putra, Minggu (29/9/2019).

Dikutip TribunWow.com dari TribunBali.com, Selasa (1/10//2019), hal itu disampaikan pelatih yang akrab disapa Teco itu setelah ia berhasil memenangkan psy war dengan Kapten Kalteng Putra, I Gede Sukadana, Minggu (29/9/2019) lalu.

Teco mengaku mengalami psy war dengan Sukadana sejak 2 hari sebelum laga antara Bali United kontra Kalteng Putra dimulai.

Teco menyatakan telah mempelajari karakter Sukadana sejak pertemuan pertama Kalteng Putra melawan Bali United di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Saat itu, Sukadana memprovokasi pemain Bali United hingga Leonard Tupamahu dapat kartu merah.

Hasilnya, Bali United harus memperoleh skor imbang dengan Kalteng Putra, yakni 2-2.

• Ekspresi Para Suporter Kalteng Putra saat Timnya Dikalahkan Bali United, Lihat Foto-fotonya

• Jelang Hadapi Madura United, Bek Asing Persib Bandung Justru Sudah Tak Sabar Hadapi Bali United

Pada pertandingan melawan Kalteng Putra, Minggu (29/9/2019), Bali United berhasil memenangkan psy war dengan Sukadana.

Justru Sukadana yang harus menelan pil pahit akibat menerima kartu merah dari wasit Yudi Nurcahya.

Pria yang kerap disapa Nano itu harus meninggalkan lapangan hijau di menit 43 pertandingan.

Sukadana terpaksa harus mandi lebih cepat setelah melakukan pelanggaran terhadap Fahmi Al Ayyubi.

Menanggapi hal itu, Teco tetap meminta para suporter untuk menghormati Sukadana.

Ia justru melontarkan pujian pada mantan pemain Bali United itu.

Dalam laga terakhir melawan Kalteng Putra itu, Teco mengaku beruntung karena bisa menang dengan skor tipis 2-1.

Teco mengaku sudah mengetahui kualitas permainan Sukadana.

Menurutnya, Sukadana memiliki permainan yang sangat baik.

"Menurut saya dia (Sukadana) punya marking yang kuat dan keras," kata Teco.

"Sama bola dia punya passing dan shoting di luar area. Dia pemain sangat bagus."

Teco menyatakan dirinya sangat respect pada Sukadana.

Ia menambahkan, Sukadana memiliki keahlian dalam memprovokasi lawan.

"Dia bermain bagus putaran pertama tapi dia juga pintar saat provokasi pemain kita," ucap Teco.

"Mungkin putaran pertama kita salah dapat kartu merah, sebenarnya kita tidak butuh ini."

Meskipun begitu, Teco tetap mengimbau suporter untuk tetap menghargai Sukadana.

Sukadana adalah orang Bali, dia sudah memperkuat Balu United selama 2 tahun.

Teco menilai Sukadana adalah pemain yang profesional.

Hal itu disebabkan karena menurut Teco, Sukadana selalu berusaha keras memenangkan tim yang menaunginya.

Karl-Heinz Riedle Ungkap Kekagumannya terhadap Bali United

Karl-Heinz Riedle, legenda klub Borussia Dortmund menyatakan kekagumannya terhadap Bali United.

Dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com, Senin (30/9/2019), Karl-Heinz Riedle mengaku kagum pada semua aspek yang dimiliki Bali United.

Satu dari berbagai aspek Bali United yang membuatnya kagum adalah atmosfer Stadion I Wayan Dipta yang menjadi markas tim berjulukan Serdadu Tridatu itu.

• Klasemen Sementara Liga 1 2019: Bali United Nyaman di Puncak, Borneo FC Geser Arema

• Prediksi Bali United Vs Kalteng Putra, Tekad Serdadu Tridatu Sapu Laga Kandang dengan Kemenangan

Ia mengelilingi stadion ditemani oleh beberapa petinggi Bali United.

Karl-Heinz Riedle mengaku seperti merasakan atmosfer Stadion Borussia Dortmund ketika berkeliling di markas Bali United itu.

"Permainan Bali United sangat bagus. Atmosfer stadion sangat bergemuruh, nyaris sama seperti stadion Borussia Dortmund," kata Riedle, Minggu (29/9/2019).

Selain berkeliling di Stadion I Wayan Dipta, Riedle juga sempat melihat pertandingan Bali United kontra Kalteng Putra.

Di pertandingan tersebut, Bali United berhasil menaklukan Kalteng Putra dengan skor 2-1.

Dua gol Bali United masing-masing dicetak oleh Melvin Platje dan Ilija Spasojevic.

Seusai menyaksikan laga tersebut, Riedle menyebut Bali United menunjukkan permainan yang baik.

"Pertandingan yang bagus, sangat kompetitif, dan itu pertandingan yang sangat terbuka," ujar Riedle.

Pria berusia 54 tahun itu mengaku suatu saat ingin kembali ke Bali.

Ia ingin kembali menyaksikan pertandingan Bali united melawan tim lainnya.

(TribunWow.com)