Terkini Daerah
Penyebab Mahasiswa Unila Tewas, Diduga Jatuh ke Jurang 15 Meter dan Masih Disuruh Ikut Diksar
Aga Trias Tahta tewas disebut jatuh ke jurang 15 meter, mengaku sakit lalu dibawa ke RS hingga nyawa tak terselamatkan. Ibu langsung pingsan.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Polisi mengungkap dugaan sementara penyebab Aga Trias Tahta (19), mahasiswa Universitas Lampung (Unila), Kota Bandar Lampung, Lampung, tewas saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) UKM pecinta alam Cakrawala FISIP.
Dikutip TribunWow.com dari TribunLampung.co.id, Selasa (1/10/2019), Aga disebut jatuh atau terperosok ke dalam jurang sedalam 15 meter dan setelah itu masih disuruh panitia untuk mengikuti kegiatan diksar.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyebut dugaan sementara penyebab kematian Aga berasal dari keterangan keluarga serta senior dari UKM yang mengikuti diksar.

Petugas kepolisian melakuan identifikasi jenazah Aga Trias Tahta (19), mahasiswa Fisip Unila yang meninggal saat mengikuti diksar UKM pecinta alam Cakrawala. Kepolisian menemukan luka lebam di tubuh jenazah. (KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA (Humas Polda Lampung))
• 1 Mahasiswa Unila Tewas saat Diksar, Korban Lain Ngaku Dianiaya, Tatapan Kosong Tak Bisa Komunikasi
Aga yang terjatuh ke dalam jurang lalu dievakuasi oleh para senior dan teman-temannya dan diminta untuk melanjutkan mengikuti diksar hingga hari terakhir.
"Selanjutnya dilakukan evakuasi oleh senior dan rekan korban. Selanjutnya korban masih diminta mengikuti kegiatan diksar sampai hari Minggu tanggal 29 September 2019 sekira jam 10.00,"
Dari keterangan saksi, Pandra menyebut Aga sempat mengeluhkan sakit sehingga dibawa ke RS Bumi Waras Bandar Lampung.
Namun sebelum sampai di rumah sakit, Aga sudah menghembuskan napas terakhir.
Orang tua Aga, Denny Muhtadin (53) dan Rosdiana (52) sempat syok saat mendapati anak mereka sudah tak bernyawa.
Rosdiana langsung pingsan, tak kuasa menahan kesedihan menyaksikan anaknya sudah terbujur kaku di kamar mayat RS Bumi Waras.
Denny menuturkan kondisi tubuh Aga terdapat luka-luka serta lebam.
• 1 Mahasiswa Unila Tewas saat Diksar, Korban Lain Ngaku Dipukul, Ditampar, hingga Merayap Tanpa Baju
Awalnya, Aga sempat pamit kepada kedua orang tuanya untuk ikut camping.
Sang ayah juga sempat mengantar Aga untuk mengikuti kegiatan itu.
Denny sudah berpesan agar anaknya tidak bertindak yang berbahaya.
"Kalau mau camping ya camping, tapi cari selamat saja. Jangan yang berbahaya-berbahaya," ujar Denny saat itu kepada Aga.
Diketahui, diksar diadakan di Desa Cikoak, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung sejak Rabu (25/9/2019)-Minggu (29/9/2019).