Breaking News:

Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK

Demi Uang Rp 40 Ribu, Sekuriti Nekat Nyamar Jadi Siswa SMA dan Ikut Demo di DPR RI, Ini Pengakuannya

Seorang sekuriti ditangkap oleh pihak kepolisian lantaran menyamar menjadi siswa SMA untuk mengikuti demo di depan Gedung DPR RI pada Senin.

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Lailatun Niqmah
Channel Youtube Kompas TV/Twitter @kangdedhe78
Seorang sekuriti bernama Rahmat Hidayah (22) dari Cakung, Jakarta Timur mengaku akan mendapat uang Rp 40 ribu setelah mengikuti aksi demo. 

Massa aksi unjuk rasa melempari aparat keamanan dengan batu.

Melihat tindakan massa demo itu, petugas kepolisan pun menembakkan gas air mata.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, bentrokan tersebut dimulai saat massa mencoba masuk ke depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto dari arah Slipi.

Polisi yang sudah siaga disana telah memasang barikade untuk menghalau massa masuk ke dalam.

Massa yang bentrok di kawasan flayover Slipi itu terdiri dari siswa SMA tampak memakai seragam putih abu-abu dengan emblem berwarna coklat.

Pelajar SMP pun mengikuti demo dengan memakai seragam putih biru dengan emblem kuning.

Sedangkan para mahasiswa memakai almamater berwarna biru diduga mahasiwa dari BSI.

Tidak hanya mahasiswa dari BSI saja, mahasiswa Universitas Ibnu Chaldun juga tampak berada di lokasi unjuk rasa dengan memakai alamater warna hijau.

Ribuan Personel Dikerahkan saat Pelantikan Anggota DPR, Panglima TNI: Agar Demonstran Tak Bawa Batu

Diketahui bahwa sejak Senin pagi kawasan depan Gedung DPR RI telah steril.

Petugas kepolisian telah memasang barikade kawat berduri sepajang1 kilometer dari arah Gedung DPR RI.

Massa aksi unjuk rasa yang tidak bisa masuk itu pun beralih menggelar demo ke kawasan tol dalam kota.

(TribunWow.com/Desi Intan)

Tags:
Demo Tolak RKUHP dan RUU KPKSatpamDemo di JakartaGedung DPR RI
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved