Liga 1
PSS Sleman Kerap Raih Hasil Buruk di Kandang, Seto Nurdiantoro Ungkap Faktor Penyebabnya
PSS Sleman imbang 2-2 lawan Madura United. Pelatih Super Elja Seto Nurdiantoro sebut para pemain sering ngeyel ketika dinasihati soal ini.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Lailatun Niqmah
Untuk itu, Seto Nurdiantoro selalu mengingatkan para pemain agar bermain efektif dan efisien sehingga kekuatan lebih terjaga.
"Sudah berat ya, saya hanya bisa memberi masukan, supaya anak-abak bermain efektif dan efisien," kata Seto Nurdiantoro.
Seto Nurdiantoro mengakui timnya kerap mengabaikan nasihatnya sehingga performa di lapangan pun kurang maksimal.
"Tetapi, kadang-kadang dalam situasi pertandingan, pemain lupa dengan apa yang saya bilang," ujarnya.
Untuk ke depannya, Seto Nurdiantoro akan terus menasihati para pemainnya untuk bermain secara efektif dan efisien.
"Bagaimanapun juga, ini menjadi pelajaran, harus saya ingatkan terus, bagaimana, apa yang harus dilakukan, saat kita main kurang maksimal waktu pertandingan berlangsung sore hari," imbuhnya.
• Laga PSS Sleman Vs Madura United, Seto Nurdiantoro Waspadai Transisi Cepat Laskar Sapeh Kerrab
Diberitakan sebelumnya, PSS Sleman gagal meraih poin penuh saat menghadapi Madura United dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-21, Minggu (29/9/2019).
Setelah imbang melawan Laskar Sapeh Kerrab, Seto Nurdiantoro mengaku tetap bersyukur dengan hasil tersebut.
Namun ia berharap hasil semacam itu tidak lagi terulang, apalagi ketika bermain di kandang sendiri.
"Hasil 2-2, bagaimanapun itu tetap saya syukuri secara pribadi. Artinya satu poin juga penting. Tapi ini tidak boleh berlanjut terus kalau kita main di rumah," kata Seto Nurdiantoro.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)