Liga 1
Umuh Muchtar Ungkap Kesalahan Persib Bandung soal Insiden Pelemparan Batu Beberapa Waktu Lalu
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengakui jika pihaknya melakukan kesalahan atas insiden pelemparan batu bus pada beberapa waktu lalu.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts tidak ingin berlama-lama memikirkan penundaan laga melawan Arema FC.
Diketahui, Persib Bandung batal menggelar laga pekan ke-21 melawan Arema FC di Stadion Si Jalak, Bandung, Sabtu (28/9/2019).
Pertandingan Persib Bandung menjamu Arema FC tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian dengan alasan situasi politik di Indonesia, termasuk Bandung yang sedang tidak kondusif.
Selain itu, hingga saat ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 2019 juga belum merilis jadwal barunya.
• Kecewa Laga Persib Bandung Vs Arema FC Batal, Bobotoh Sampaikan 3 Poin Pernyataan
Dengan belum jelasnya kapan laga tunda bisa digelar, Robert Alberts memilih mengalihkan fokus untuk menghadapi laga selanjutnya, yaitu Madura United.
Persib Bandung dijadwalkan akan bertandang ke markas Madura United pada Sabtu (5/10/2019).
Namun belum diketahui di mana laga Madura United melawan Persib Bandung akan digelar.
Hal itu lantaran Madura United mempunyai dua opsi stadion yang bisa dijadikan untuk menggelar laga kandang.
• Persib Bandung Batal Jamu Arema FC, Robert Alberts Sebut Bobotoh Sempat Deklarasikan Hal Ini
"Kami ingin meraih hasil positif menghadapi Arema tetapi laga dibatalkan, kini satu hal yang bisa kami lakukan hanya merancang ulang segala persiapan jadi kami mulai menatap laga melawan Madura," ujar Robert Alberts, dikutip TribunWow.com dari Simamaung.com, Jumat (27/9/2019).
"Meski kami belum tahu venue di mana pertandingan digelar, jadi ada banyak laga yang belum jelas bagi Persib selama satu musim kompetisi dan itu sangat disayangkan," sambungnya.
Selain itu, Robert Alberts juga menyayangkan hal-hal seperti itu sering terjadi kepada Persib Bandung, seperti banyaknya penundaan, ataupun ketidakjelasan lainnya.
"Saya kebingungan kenapa ini sering terjadi, karena ini tidak biasa di sepakbola, tetapi kami juga harus menerimanya karena ini konsekuensinya," pungkasnya.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)