Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK
Mahasiswa Peserta Demo yang Makan Kena Sweeping Polisi, Haris Azhar: Makan Sudah Dilarang Jam Itu?
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Haris Azhar mempertanyakan perihal adanya peserta aksi demonstrasi yang saat sedang makan disweeping oleh aparat.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Ia menanyakan apakah ada indikasi lain yang dilihat pemerintah.
"Iya tapi kemudian sekarang kan ekalasinya meningkat, apakah itu artinya tidak tersampaikan, presidennya tidak mendengar? Atau ini sesuatu yang lain lagi, bagaimana Anda menilai eskalasi demo mahasiswa ini?," kata Najwa Shihab.
Moeldoko menyeletuk bahwa aksi yang digelar mahasiswa bisa sebagai bentuk nostalgia belaka.
"Mungkin teman-teman mahasiswa nostalgia juga kali ya. Karena sekian lama enggak pernah bertemu kan begitu," jawab Moeldoko.

Mendengar ucapan Moledoko Najwa Shihab tersentak dan menanyakan balik.
Ia juga menanyakan kepada Moeldoko apakah dirinya memiliki kesan merendahkan mahasiswa.
"Hanya nostalgia ini Pak Moel dinilainya? Saya tanya ini hanya nostalgia kah teman-teman?," tanya Najwa Shihab.
Moeldoko lantas tertawa.
"Ya penting juga," kata Moeldoko lirih.
"Ada kesan merendahkan mahasiswa ini? Kok hanya dibilang nostalgia?," kata Najwa Shihab mengerutkan dahi.
"Bukan merendahkan, mungkin mereka sekian lama enggak turun ke lapangan," jawab Moeldoko singkat.
"Saya tidak tahu saya ingin tanya ke mahasiswa," kata Najwa Shihab.
"Na, dulu ada buku pesta dan cinta, itu biasa aja itu," celetuk Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah yang turut hadir dalam Mata Najwa.
"Biasa? Jadi suara ini biasa?," tanya kembali Najwa Shihab.
"Kaum pergerakan itu harus sering ketemu, perjuangkan," kata Fahri Hamzah menambakan.