Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK
Mahasiswa Debat dengan Yasonna Laoly di ILC, Karni Ilyas 2 Kali Imbau Ketua BEM UGM dan UI
Karni Ilyas sempat memberikan imbauan kepada dua Ketua BEM universitas terkenal di Indonesia saat di ILC.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Saya dipanggil secara khusus ke Istana Bogor, Pak Menteri kondisi seperti ini, oke Pak Presiden siap," ucap Yasonna.
Bahkan, Yasonna mengatakan DPR juga menerima penundaan tersebut.
"Saya kan mencoba menyakinkan teman-teman DPR, DPR juga siap Bang Karni, tidak stabben juga kok," ungkapnya.
"Jadi apa lagi kalau, mengapa lagi kita hura-hura ini, whats wrong with us (apa yang salah dari kami)," tambah Yassona.
Menjawab pertanyaan soal adanya yang menunggangi gerakan mahasiswa, Ketua BEM UGM, Fatur secara tegas membantahnya.
"Saya akan menjawab pertanyaan dari Pak Menteri," kata Fatur
Belum selesai berbicara, Karni Ilyas lantas memberikan imbauan agar Fatur tidak memberikan statement terlalu panjang mengingat waktu acara.
"Pendek aja. Pendek," imbau Karni Ilyas.
"Saya ingin sampaikan kayak gini pemerintah sering sekali pola-pola gerakan, ketika muncul dipandang tidak normal gitu, dituduh ditunggangi gerakannya kayak gitu," ujar Fatur.
• Di ILC, Ketua BEM UGM: Mahasiswa Tidak Ingin RKUHP Ditunda tapi Ditolak
Menurutnya, pemerintah yang telah salah memandang protes itu.
Pemerintah bisa saja salah dalam menjalankan pemerintahan.
"Saya ingin katakan gerakan kami independen, dan barang kali kenapa sih tidak melihat gelombang-gelombang besar ini bukan tidak normal."
"Tapi mungkin cara menjalankan pemerintahannya yang tidak normal," tegas Fatur.
Sementara itu, Manik lantas menimpali bahwa dirinya kecewa dengan anggapan pemerintah kalau gerakan mereka karena adanya motif lain dan tidak murni.
Namun, lagi-lagi Karni Ilyas memberikan imbauan,