Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK
Imbau Aparat Tak Aniaya Massa Demo Tolak RKUHP, Haris Azhar: Mahasiswa Bukan Mau Main Kejar-kejaran
Haris Azhar menyatakan mahasiswa yang turut dalam aksi unjuk rasa menolak RKUHP hanya ingin menyampaikan aspirasi.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Jadi kalau ada anggota DPR di sini duduk memperdebatkan, mudah-mudahan juga koneksi ke lapangan untuk minta polisi supaya tidak terus-terusan ada kejar-kejaran terhadap mahasiswa," tutur Haris Azhar.
"Mahasiswa bukan mau main kejar-kejaran," lanjutnya.
• Tanggapi Aksi Demo Mahasiswa, Menteri Yasonna Laoly: Kebebasan yang Sebebasnya Adalah Anarki
Pernyataan Haris Azhar tersebut lantas mendapat tepuk tangan dari para penonton.
Ia menambahkan, mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa hanya ingin menyampaikan aspirasi.
"Mahasiswa itu mau menyampaikan aspirasi," terang Haris Azhar.
"Bung Hatta sudah bilang dari dulu bahwa mahasiswa itu akal dan hati dari masyarakat."
Haris Azhar lantas mempertanyakan perihal RKUHP yang menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat itu.
"Sampai di situ saya mau nyambung lagi, KUHP dibahas oleh ahli hukum, tetapi pernah dihitung enggak pak yang masuk penjara itu ahli hukum bukan?," tanya dia.
Ia menyebut selama ini tak ada ahli hukum yang masuk penjara.
"Enggak ada ahli hukum yang masuk penjara, ahli hukum itu jadi lawyer, jadi saksi ahli," ungkap Haris Azhar.
Haris Azhar menyebut selama ini orang yang masuk penjara adalah mereka yang tak mengerti hukum.
"Yang masuk penjara itu orang-orang yang enggak ngerti hukum," ujar Haris Azhar.
"Yang masuk penjara itu yang masuk pengadilan, mohon maaf yang kayak domba disidangkan di pengadilan."
Simak video selengkapnya berikut ini menit 0.10:
Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR/MPR Berakhir Ricuh