Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK
VIDEO Stasiun Palmerah Dipadati Ribuan Mahasiswa yang Hendak Demo di DPR
Gelombang arus mahasiswa terus memasuki wilayah gedung DPR RI di kawasan Senayan Jakarta. Lihat foto dan videonya.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Ini aksi yang memang riil (tak ada kepentingan politik)," lanjutnya.
Wisnu menjelaskan, anggota unjuk rasa dari Jawa Barat pun telah dipilih sebelumnya.
Ia menyebut awalnya banyak orang yang ingin mengikuti aksi unjuk rasa itu.
Namun, Wisnu menyatakan pihaknya telah melakukan pemilihan sehingga ia dapat memastikan tak ada penyusup pada aksi unjuk rasa tersebut.
"Setidaknya kita mengoordinir, kita sudah lima hari memastikan siapa saja yang berangkat," Tutur Wildan.
"Dari beberapa kampus banyak yang mau ikut tapi kami filter lagi untuk datang ke sini," lanjutnya.
Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI akan diikuti oleh 4.00 mahasiswa yang berasal dari sejumlah univeristas di Indonesia.
• Sosok Ketua BEM UI Manik Marganamahendra yang Ketemu Masinton hingga Serukan Mosi Tak Percaya ke DPR
Ketua BEM Universitas Diponegoro (Undip) Semarang turut bergabung dengan Aliansi Mahasiswa Indonesia pada Selasa (24/9/2019).
Ketua BEM Undip, M Anies Ilahi menjelaskan, mereka berangkat dari Semarang pada malam hari.
Mereka langsung menuju tempat lokasi untuk bergabung dengan Aliansi Mahasiswa Indonesia.
"Kami berangkat naik bus malam ini pulang pergi. Sampai Jakarta langsung menuju ke lokasi untuk bergabung dengan aliansi yang lain," cerita Anies.
Para mahasiswa menyewa tiga bus untuk menampung 150 kepala.
Satu armada bus pulang pergi dikenai biaya Rp 4 juta.
Mereka rela melakukan iuran sebesar Rp 100 ribu rupiah agar bisa menyuarakan suaranya ke DPR.
"Dan malamnya langsung pulang ke Semarang. Masing-masing mahasiswa iuran sebesar Rp 100 ribu. Kami sudah koordinasikan melalui sosial media," kata Anies.