Terkini Nasional
Soal Kabar Jokowi Dapat Gelar Putra Reformasi dari Trisakti, Andre Rosiade: Seakan-akan Kampus Projo
Jokowi akan diberikan gelar Putera Reformasi dari Universitas Trisakti. Kabar tersebut dibantah langsung oleh alumni Univeritas Trisakti.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan mendapat gelar Putra Reformasi dari Universitas Trisakti Jakarta.
Sebagai Politisi Partai Gerindra dan juga alumni Universitas Trisakti, Andre Rosiade merasa gelar tersebut tidak seharusnya dikeluarkan oleh lembaga pendidikan.
Dilansir TribunWow.com, Andre Rosiade menyampaikan pendapatnya saat menjadi bintang tamu, pada acara Apa Kabar Indonesia Malam yang tayang di tvOne, Minggu (22/9/2019).

• Presiden Jokowi Unggah Vlog Instagram, Lihat Kelucuan Jan Ethes Sebutkan Hewan Kesukaannya
Ia menyebut pemberian penghargaan pada Jokowi, merupakan bagian dari acara disnatalis kelima puluh empat Universitas Trisakti Jakarta.
"Kalau kita baca surat rektor itu, dalam rangka disnatalis kelima puluh empat dan menindaklanjuti amanah deklarasi alumni trisakti untuk Jokowi 9 Februari 2019," ucap Andre Rosiade.
Andre Roaside merasa janggal dengan gelar yang akan diberikan pada Jokowi.
Selain itu, alasan pemberian gelar tersebut menurutnya membuat Universitas Trisakti menjadi terlihat sebagai lembaga politik.
"Surat yang ditandatangani rektor itu sudah menyeret pihak Trisakti sebagai universitas, menjadi bukan lagi menjadi lembaga pendidikan tapi lembaga politik," ujar Andre Rosiade.
Ia juga menyebut bahwa surat pemberian gelar tersebut, telah menunjukkan bahwa Universitas Trisakti merupakan kampus yang pro terhadap Jokowi.
"Jadi ini memang surat partisipan, seakan-akan kampus ini kampus projo (Pro Jokowi) ya, kampusnya Jokowi, yang rektornya mungkin relawan Jokowi menindaklanjuti deklarasi alumni," ujar Andre Rosiade.
• VIRAL Video Pria Mirip Jokowi Sawer Biduan Dangdut saat Hajatan, Ini Identitasnya
Bahkan pemberian gelar tersebut dinilainya tidak etis bila dikeluarkan oleh sebuah lembaga pendidikan.
"Menurut saya ini, pertama sebagai alumni ya, ini tidak etis, tidak layak, kampus yang lembaga pendidikan menjadi lembaga politik dan terkesan rektornya partisipan, itu satu," ujar Andre Rosiade
Bahkan Andre Rosiade menilai masa jabatan rektor yang bersangkutan sudah terlalu lama dan tidak kunjung digantikan.
Ia juga mempertanyakan niat di balik pemberian gelar pada Jokowi tersebut.
"Apakah ini rektor punya keinginan jadi menteri karena ini mau pemilihan calon menteri. Atau ada alumni yang mau jadi komisaris," ucap Andre Rosiade.