Rusuh di Papua
Dampak Kerusuhan di Wamena, 16 Warga Tewas dan 65 Terluka, Ribuan Mengungsi hingga Kekurangan Makan
Wamena Rusuh, 16 Tewas dan 65 Terluka, Ribuan Mengungsi hingga Kekurangan Makan
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
"Kami salah apa? Kenapa rumah kami dibakar?," ujar Silvi.
Siregar, warga Wamena lainnya juga mengaku rumahnya dibakar massa.
Seorang pegawai supermarket bernama Yuda juga menjadi korban terluka akibat tempatnya bekerja turut dibakar massa.
• Kerusuhan di Wamena Disebabkan Kabar Hoaks soal Guru Ucap Kata Tak Pantas, Polri Selidiki Akun
Yuda dan para pegawai lainnya terpaksa melompat dari lantai dua saat api membakar supermarket tersebut.
"Kami pegawai Yuda selamat. Tapi banyak di antara kami terluka karena lompat dari lantai 2," ujar seorang pegawai supermarket.
Hingga berita ini diturunkan, total keseluruhan korban tewas mencapai 16 orang dan korban terluka 65 orang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komandan Kodim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Candra Diyanto.
"Untuk korban, 65 orang luka, 16 meninggal, itu sipil semua. Aparat sementara tidak ada korban," ungkap Candra.
Namun Candra belum bisa memastikan soal penyebab korban tewas.
Candra menyebut saat ini kondisi Wamena sudah mulai kondusif dan aparat TNI serta Polri masih terus berjaga.
• Kronologi Lengkap Kerusuhan di Wamena, Bermula dari Kabar Hoaks hingga Pembakaran Gedung Bupati
"Aparat stand by 24 jam, semua objek vital kita amankan. Secara umum untuk di kota kondusif, namun kita antisipasi ada aksi susulan," kata Candra.
Selain rumah warga dan supermarket, Kantor Bupati Jayawijaya, kantor PLN, kantor pemerintah, serta kios-kios juga turut dibakar massa.
Akibat dari kerusuhan ini, penerbangan dari dan menuju Wamena ditunda.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X, Usman Effendi, mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) dan stakeholder penerbangan untuk menunda sementara seluruh penerbangan.
Layanan internet Telkomsel dan Indosat pun juga dibatasi aksesnya, dengan layanan SMS dan telepon yang dioptimalkan.