Jam 12 Siang Jambi Gelap
Langit Merah dan Gelap pada Siang Hari, Warga Muarojambi Nyalakan Lampu Rumah dan Kendaraan
Viral fenomena langit merah di Desa Puding, Pulau Mentaro, Betung, dan Pematang Raman, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi.
Editor: Mohamad Yoenus
Menurutnya ada beberapa lahan di daerah Pematang Raman dan Betung terbakar.
Lahan tersebut miliki beberapa perusahaan.
Kondisi asap pekat membuat warga tidak beraktivitas di luar. Warga juga harus menyalakan lampu karena suasana gelap.
• Ternyata Langit Merah di Jambi Dikenal dengan Hamburan Rayleigh, Begini Penjelasannya
Bahkan untuk mengurangi kondisi kabut asap, selama 24 jam warga sekitar menggunakan kipas angin untuk mengurangi asap masuk ke dalam rumah.
"Kalo waktu hari normal dulu malah setiap hari panas nauzubillah. Kalo sekarang malah gak lagi cuma sesak nafas kipas 24 jam hidup biar asap nya keluar yang masuk rumah," sebutnya Lisa mengatakan sudah ada beberapa tetangganya yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Kalo ado tempat ngungsi mungkin lah pindah ke tempat yang lebih aman. Ini sudah banyak orang yang ngungsi walaupun ado asap jugo tempat pengungsian setidaknya cuaca dak semerah ini. Kasian anak kecil nafasnyo," ungkapnya.
Kepala BPBD Kabupaten Muarojambi, M Zakir, saat dikonfirmasi belum bisa dimintai keterangan.
Namun, ia menyebutkan bahwa saat ini dirinya bersama tim pemadam karhutla masih tengah melakukan pemadaman.
"Nantinya hubunginya, sekarang masih upaya pemadaman kita," ujarnya saat dikonfirmasi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabut Asap Pekat di Jambi: Jam 12 Siang Gelap, Warga Nyalakan Lampu dan Kipas Angin".