Kecelakaan Maut di Tol Pejagan Pemalang
Kesaksian Detik-detik Kecelakaan Maut Ambulans Pengantar Jenazah Vs Truk, Zaenal: Kejepit Semua
Saksi menuturkan detik-detik kecelakaan maut antara ambulans pengatar jenazah vs truk yang terjadi di ruas Tol Pejagan-Pemalang.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Seorang saksi menuturkan detik-detik kecelakaan maut antara ambulans pengatar jenazah vs truk yang terjadi di ruas Tol Pejagan-Pemalang Km 300+400 Kabupaten Tegal, di Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kamis (19/9/2019) sore.
Diketahui dalam kecelakaan maut ambulans pengatar jenazah vs truk ini sebanyak lima orang.
Detik-detik kecelakaan maut ambulans pengatar jenazah vs truk ini diungkapkan oleh sopir turk, Zaenal Abidin (43).
• Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Ambulans Pengantar Jenazah Vs Truk, 5 Orang Tewas, Ini Kata Saksi
Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube PanturaPost, Kamis (19/9/2019), Zaenal Abidin (43) merupakan warga Desa Srimulya, Kecamatan Semarang Barong, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Ia mengaku saat itu tengah membawa truk berpelat nomor B9562UIU dari Lampung menuju Surabaya, Jawa Timur.
"Dari arah barat (Lampung) ke timur (Surabaya)," ujar Zaenal.
Ia mengatakan saat itu mengemudikan truknya dalam kecepatan 50 km/jam di jalur lambat.
"Ya 50 (km/jam) lah, kalau dari belakang (kecepatan ambulans) saya kurang tahu," kata Zaenal.
Zaenal mengatakan tak melihat ada ambulans di bagian belakang.
Saat ambulans menabrak truknya, ia baru tersadar.
• VIDEO Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Pejagan-Pemalang, Lima Orang Tewas, Ini Identitasnya
Namun, karena khawatir akan terjadi tabrakan beruntun, dirinya memilih untuk tetap melajukan pelan truknya dan menepi.
"Sempat saya lihat belakang, kalau berhenti takutnya tabrakan beruntun Pak, saya langsung jalan pelan ke kiri."
Saat akan membantu korban, ia tersadar bahwa korban telah meninggal.
"Saya langsung bantu korban, ternyata korban sudah pada meninggal, semua," ujar Zaenal.
"Saya mau buka pintu enggak bisa, sudah kejepit semua," paparnya.