Terkini Daerah
20 Anak-anak di Medan Dijadikan Pengemis oleh Keluarga, Keluar Malam Minta-minta di Jalan
20 anak balita hingga SMP diminta mengemis, diantar angkot dan minta-minta di pinggir jalan dapat Rp 40 ribu-Rp 50 ribu semalam.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - 20 anak kisaran usia 1,5 tahun hingga belasan tahun dijadikan pengemis dan diminta keluar malam untuk minta-minta di beberapa jalanan di Medan, Sumatera Utara.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (20/9/2019), anak-anak itu dijadikan pengemis di Simpang Jalan Sei Sikambing, Jalan Kapten Muslim, dan Jalan Gator Subroto, Medan.
Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto mengungkap kasus ini diketahui berkat laporan masyarakat yang menyebut ada pengemis di beberapa titik di Medan.

• Orangtua Paksa Bocah 9 Tahun Mengemis di Aceh, Korban Diikat Rantai dan Disiksa jika Menolak
Pihak kepolisian kemudian segera mengecek ke lapangan dan menemukan anak-anak itu di wilayah Kecamatan Medan Helvetia.
Polisi segera mengamankan anak-anak tersebut yang total berjumlah 20 orang serta beberapa orang dewasa.
"Kita dapat, datanya ada yakni 20 anak dan 5 ibu-ibu," ungkap Dadang di Mapolsek Medan Helvetia, Kamis (19/9/2019).
Dari 20 anak itu, terdapat 5 orang balita kisaran usia 1,5 tahun hingga 2 tahun.
15 lainnya adalah anak kisaran usia SD hingga SMP.
Anak-anak itu disuruh mengemis sejak pukul 20.00-22.30 WIB.
• Marah saat Ditegur Rapikan Seragam, Siswa SMA di Banjarmasin Tampar Wakil Kepala Sekolah
"Kondisi di luar sana, apalagi malam hari itu kan tidak baik bagi anak-anak. Mereka itu bisa dapat Rp 40 ribu-Rp 50 ribu dari jam 20.00 sampai 22.30," terang Dadang.
Diketahui, anak-anak itu mengemis dengan diantar angkot.
Sopir angkot, Agus, mengaku sudah lima kali membawa anak-anak itu ke pinggir jalan.
Sebelumnya, Agus memberi keterangan berbelit-belit dan mengaku hanya pernah mengantarkan satu kali.
Polrestabes Medan kemudian memerintahkan Polres Percut untuk mengidentifikasi rumah anak-anak itu yang ternyata masih satu lingkungan.
"Kita sudah lakukan identifikasi, kita datangi rumahnya. Kita perintahkan Polsek Percut. Jadi mereka ini satu lingkungan," kata Dadang.