Terkini Daerah
Reaksi Ayah saat Anaknya Mengaku kepada Anggota TNI Kakinya Dirantai karena Tak Bawa Uang Ngemis
Sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota TNI mendapati bocah dirantai atau dipasung di rumahnya viral di media sosial. Ini pengakuannya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota TNI AD yang mendapati bocah dirantai atau dipasung di rumahnya viral di media sosial.
Dikutip TribunWow.com dari tayangan yang diunggah TribunVideo.com, tampak anggota Babinsa itu mendatangi sebuah rumah.
Setelah tiba, prajurit TNI itu tampak berbicara dengan anggota keluarga rumah itu.
• Viral Aplikasi Bukalapak Mendadak Hilang dari Play Store, Ada Apa? Ini Penjelasannya
Dalam video yang berdurasi sekitar 2 menit, anggota TNI itu tampak terkejut lantaran mendapati bocah yang kakinya dirantai oleh orangtuanya.
Anggota TNI itu lantas menanyakan alasan orangtua merantai kaki bocah itu.
"Kalau enggak dirantai, lari dia," kata seorang pria yang diduga ayah dari bocah itu.
Anggota TNI lalu mengatakan bahwa merantai anak itu perbuatan yang dilarang.
"Bapak enggak boleh merantai anaknya, itu namanya kekerasan," tegas anggota TNI itu.
• Viral Ibu Gendong Jenazah Bayinya dengan Jalan Kaki Akhirnya Ditolong Polisi, Ini Kronologinya
Setelah itu, anggota TNI itu berjongkok dan menanyakan pada bocah itu alasan dirinya dirantai.
"Adik kenapa dirantai?," tanya anggota TNI itu.
"Gara-gara enggak pulang bawa duit," kata bocah itu.
"Disuruh ngapain, disuruh cari sedekah? Mengemis? Kalau enggak pulang bawa duit dipukul?," kata anggota TNI sambil menjamin keamanan bocah itu.
Bocah itu membenarkan dirinya akan dipukul jika tidak membawa uang saat pulang.
• Viral Aplikasi Bukalapak Mendadak Hilang dari Play Store, Ada Apa? Ini Penjelasannya
Sementara sang pria yang berada dekat bocah itu tampak hanya terdiam saat mendengar pengakuan dari anaknya.
Mendengar pengakuan itu, anggota TNI tampak marah dan akan menuntut orangtua korban.
"Bapak bisa saya tuntut," katanya.
Tetangga korban mengatakan, bocah tersebut juga sering mendapat kekerasan.
Orangtua sering melempar gelas ke korban jika tidak membawa uang ke rumah.
Kemudian sang bocah digendong TNI dan diselamatkan dari penyiksaan orangtuanya.
Dikutip dari Serambinews.com, kejadian itu berada di sebuah desa di Lhokseumawe, Aceh.
Bocah itu diduga disuruh untuk mengemis oleh ayah tiri dan ibu kandungnya.
Bila tidak membawa pulang uang usai mengemis, maka diduga dia dipukul.
Bahkan memilukan lagi, anak tersebut dikurung dan tangannya dirantai.
• Kronologi Pria Penggal Siswa SD di Kalsel, Pelaku Diikat di Gerobak dan Dibawa ke Kantor Polisi
Kasus ini awalnya terungkap dari laporan tetangga korban kepada seorang personil Babinsa Koramil Banda Sakti, pada Rabu (18/9/2019) sore.
Selanjutnya, personil Babinsa berkoordinasi dengan pihak Polsek Banda Sakti.
Lalu, mendatangi rumah korban.
Tidak lama kemudian, anak dan ayah tiri berinisial Mi (39), serta istrinya yang juga ibu kandung korban, berinisial Ul (38), dibawa ke Polres Lhokseumawe.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasat Reskrim, AKP Indra T Herlambang, membenarkan sedang menangani kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut.
Orangtua Korban Ditetapkan sebagai Tersangka
Terbaru, ayah tiri korban yakni M (39) dan ibu kandung korban U (38) sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Penetapan keduanya sebagai tersangka KDRT setelah polisi melakukan penyelidikan.
"Kedua orang tua korban saat ini masih diamankan di Polres Lhokseumawe. Sedangkan apakah keduanya akan ditahan nantinya, besok baru kita putuskan setelah tuntas proses pemeriksaan," ujar AKP Indra.
(TribunWow.com)