Terkini Daerah
Gunakan Masker, Masyarakat Tanjab Barat Jambi Gelar Salat Istisqa, Minta Hujan di Tengah Kemarau
Masyarakat Tanjab Barat, Jambi menggelar salat Istisqa atau salat meminta hujan di tengah musim kemarau yang berkepanjangan, Rabu (18/9/2019).
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Masyarakat Tanjab Barat, Jambi menggelar salat Istisqa atau salat meminta hujan di tengah musim kemarau yang berkepanjangan, Rabu (18/9/2019).
Pantauan Tribunjambi.com di lapangan, setidaknya ada dua tempat pelaksanaan salat Istisqa di wilayah Kota Kuala Tungkal, Tanjab Barat.
Pelaksanaan salat Istisqa tersebut dilaksanakan di halaman pesantren Al-Baqiyatush Shalihat, Jalan Prof Sri Soedewi dan halaman Mapolres Tanjab Barat Mapolres Tanjab Barat, Jalan Bengkinang.
• Bacaan Niat Salat Istisqa (Salat Minta Hujan) Beserta Tata Caranya
Kompol Wirmanto, Wakapolres Tanjab Barat mengatakan pelaksanaan salat Istisqa tersebut untuk memohon kepada Tuhan agar dikirim hujan mengatasi kemarau panjang.
"Dengan niat tulus ikhlas kita sampai doa kepada Allah memohon hujan agar diturunkan hujan," katanya.
Menurut Wakapolres itu, udara yang dihirup masyarakat saat ini sudah tidak sehat.
Sehingga diharapkan dengan pelaksanaan salat ini diijabah oleh Allah.
Jemaah yang mengikuti salat Istisqa ini sebagian menggunakan masker, karena kabut asap yang cukup tebal.
Pelaksanaan ini pun dikatakan Kompol Wirmanto dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
• Anggota Kodim Penajam Paser Utara Salat Beralaskan Daun di Sela Tugas Padamkan Api Karhutla
Salat Minta Hujan di Beberapa Daerah.
Untuk mengatasi kemarau dan kabut asap, salat minta hujan sudah digelar beberapa kali sebelumnya di sejumlah daerah di Provinsi Jambi.
Salat minta hujan sudah dilaksanakan di Kabupaten Muaro Jambi, dan Tanjab Timur, serta Kota Jambi beberapa waktu lalu.
Di Kabupaten Muarojambi dampak kekeringan sudah terasa di sejumlah wilayah.
Berdasarkan informasi dari BMKG beberapa waktu lalu, Provinsi Jambi secara umum akan terjadi pada Oktober.
"Awal musim hujan di Provinsi Jambi secara umum akan terjadi pada Oktober dasarian II. Prediksinya seperti itu,"ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Sulthan Thaha Jambi, Kurnia Ningsih beberapa waktu lalu.