Breaking News:

Terkini Daerah

Dijual dengan Harga Lebih Mahal, Kopi Cleng Sebabkan Warga Sumedang Alami Keracunan

Kopi penambah stamina yang bermerek Kopi Cleng, ternyata dijual dengan harga yang lebih mahal dari kopi biasanya yaitu Rp 12 ribu persaset.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribunjabar/Seli Andina Miranti
Kolase Didi (58) dirawat di RSUD Sumedang usai meminum kopi kesehatan penambah stamina, Selasa (17/9/2019)/ Ilustrasi keracuna kopi perkasa / Kopi Cleng 

TRIBUNWOW.COM - Kopi penambah stamina yang bermerek Kopi Cleng itu ternyata dijual dengan harga yang lebih mahal dari kopi biasanya.

Kopi Cleng dapat ditemukan di beberapa toko jamu di sekitar wilayah Sumedang, Jawa Barat (Jabar).

Namun ternyata Kopi Cleng membuat banyak warga Sumedang mengalami keracunan.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Rabu (18/9/2019), menurut seorang pedagang jamu di Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, yang bernama Tina (65) Kopi Cleng memang memiliki harga yang lebih mahal.

Penjelasan Dinkes soal Warga Sumedang yang Keracunan Kopi Cleng, Efek Samping Muncul setelah 1 Jam

Satu saset Kopi Cleng dijual dengan harga mencapai Rp 12 ribu.

Tina mengaku memperoleh kopi penambah stamina itu, dari seorang sales yang memberinya harga Rp 10 ribu.

"Dari penjualnya Rp 10 ribu, saya jual ke pembeli Rp 12 ribu," ujar Tina, Rabu (18/9/2019).

Sales penjual Kopi Cleng disebut sering datang ke warung jamunya dan menjual kopi penambah stamina tersebut.

Sales tersebut menjual Kopi Cleng dalam satu kardus kecil yang berisi 10 saset, dengan harga Rp 10 ribu.

Tina menyebut selalu bertemu dengan seles tersebut setiap minggunya pada hari Selasa.

Namun, belum lama ini Tina mengaku sales Kopi Cleng tidak pernah mengunjungi warung jamu miliknya.

"Dikasih (dijual) dari sales yang lewat, biasanya setiap Selasa datangnya, cuman sudah dua kali Selasa tidak ada," jelas Tina.

Selain Kopi Cleng, Tina juga menjual Kopi Jantan yang memiliki khasiat yang sama.

Banyak Warga Sumedang Jadi Korban Kopi Cleng, Dinkes akan Lakukan Sidak dan Uji Sampel

Kopi Jantan juga disebut membuat beberapa warga Sumedang, mengalami keracunan serupa dengan Kopi Cleng.

Tina mengaku memperoleh Kopi Jantan dari seorang sales yang sama dengan Kopi Cleng.

Menurut pengakuannya, dua kopi tersebut dijual sepeket oleh sales yang sering mengunjunginya.

Banyaknya warga Sumedang yang mengalami keracunan membuat Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang bertindak.

Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Euis Yuliantini, langsung mengajak jajarannya untuk melakukan sidak.

"Kami sudah langsung berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Jabar dan dengan BPOM," ujar Euis Yuliantini, Rabu (18/9/2019).

Selain itu pihak Dinskes juga sudah bekerjasama dengan BPOM, untuk melakukan uji sampel pada produk Kopi Cleng tersebut.

"Untuk sekarang, kami akan melakukan uji sampel oleh BPOM dulu," ujar Euis Yuliantini.

Sebelumnya ada beberapa orang yang terpaksa dilarikan ke IGD RSUD Sumedang, setelah mengonsumsi produk Kopi Cleng tersebut.

Kisah Bayi Hadija Ngedot Kopi Tubruk sejak Umur 6 Bulan, Tak Bisa Tidur jika Belum Meminum Kopi

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (18/9/2019), calon suami dari warga yang bernama Iin (25) turut menjadi korban dari Kopi Cleng.

Iin mengatakan bahwa calon suaminya meminum kopi bermerek Kopi Cleng, pada Senin (16/9/2019) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Tidak berselang lama, pada pukul 21.00 WIB calon suaminya mulai tidak sadarkan diri.

Bahkan calon suaminya mengalami kesulitan untuk berdiri.

"Iya kayak yang hilang kesadaran gitu. Terus enggak bisa bangun kayak yang lumpuh gitu," ujar Iin.

Keluarga yang panik langsung membawa calon suami Iin ke IGD RSUD Sumedang untuk mendapat perawatan.

"Saat itu juga langsung dibawa ke sini (RSUD Sumedang). Alhamdulillah sekarang mah kondisinya sudah membaik. Sudah mulai sadar gitu," jelas Iin.

Ingin Tambah Stamina, Belasan Warga Justru Jadi Lemas dan Sulit Bicara seusai Minum Kopi Cleng

Pihak RSUD Sumedang mengaku banyak orang telah berdatangan dengan keluhan yang tidak jauh berbeda dengan calon suami Iin.

Para pasien itu diduga keracunan kopi bermerek Kopi Cleng yang disebut sabagai minuman penambah stamina.

"Jumlahnya belasan, sebagian sudah pulang. (Korban) sudah datang dari beberapa hari lalu," jelas Humas RSUD Sumedang Iman Budiman, Selasa (17/9/2019).

(TribunWow.com/Ami)

Tags:
Kopi clengKopi jantanSumedang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved