Breaking News:

Terkini Daerah

Beri Keterangan, Pengunjung Kedai Kopi yang Diserang Geng Motor di Medan: Mereka Bawa Senjata Tajam

Ivan, pengunjung kedai kopi yang diserang geng motor di Medan mengungkapkan, para pelaku membawa beberapa senjata tajam saat melakukan aksinya.

Tangkapan Layar YouTube Buletin iNews
Sebuah kedai kopi di Medan menjadi sasaran pelemparan batu oleh geng motor. 

TRIBUNWOW.COM - Ivan, seorang pengunjung kedai kopi yang diserang geng motor di Medan mengungkapkan, para pelaku membawa beberapa senjata tajam saat melakukan aksinya.

Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Buletin iNews yang diunggah Senin (16/9/2019), Ivan menyebutkan anggota geng motor tersebut membawa senjata tajam.

Ivan menyampaikan, anggota geng motor itu bergerombol saat melakukan pelemparan batu pada kedai kopi tersebut.

Seorang pengunjung kedai kopi di Medan yang diserang geng motor menggunakan batu mengatakan pelaku membawa senjata tajam saat melakukan aksinya.
Seorang pengunjung kedai kopi di Medan yang diserang geng motor menggunakan batu mengatakan pelaku membawa senjata tajam saat melakukan aksinya. (Tangkapan Layar YouTube Buletin iNews)

"Ada yang bawa samurai, sama bawa beberapa senjata tajam juga ada."

"Iya segerombolan, kalau dugaan sementara geng motor (yang melakukan penyerangan)," kata Ivan.

Lakukan Pelemparan Batu pada Kedai Kopi di Medan, 3 Anggota Geng Motor Ditangkap Polisi

Geng Motor di Medan Konvoi di Jalan Raya, Lempari Pedagang dan Warkop dengan Batu Sambil Bawa Sajam

Ivan menyampaikan, geng motor itu awalnya terlihat seperti mencari sesorang yang berada di sebuah swalayan yang letaknya tak jauh dari kedai kopi itu.

Namun, tiba-tiba mereka menyasar ke kedai kopi dan melakukan penyerangan. 

"Saya rasa, para geng motor itu mengejar orang ke arah swalayan di samping, kemudian berlari ke arah kami. Makanya kami langsung diserang," kata Ivan seperti dikutip TribunWow.com dari TribunMedan.com, Rabu (18/9/2019).

Sementara itu, William, pemilik kedai kopi itu mengungkapkan, beberapa bagian warungnya mengalami kerusakan akibat terkena lemparan batu itu.

Ia juga menyatakan beberapa rekannya yang berada di lokasi kejadian terluka setelah penyerangan geng motor yang dilakukan secara tiba-tiba itu.

"Stelling pecah, bangku ada yang patah, teman-teman kami ada yang terluka seperti itu," ucap William.

William menambahkan, ia telah melaporkan kejadian penyerangan ini pada pihak kepolisian.

Ia juga mengaku menjadi saksi mata dan telah memberikan keterangan pada pihak kepolisian atas kejadian ini.

"HP segala macam pecah, saya sudah buat laporan ke sana untuk memberikan keterangan sekaligus (menjadi) saksi mata atas kejadian penyerangan ini," lanjutnya.

Simak video selemgkapnya berikut ini:

Sebelumnya, puluhan orang yang diduga merupakan anggota geng motor melakukan pelemparan batu pada pedagang dan pengunjung sebuah kedai kopi di Jalan Ayahanda, Kecamatan Medan Petisah, Minggu (15/9/2019).

Warga Medan mengaku resah karena akhir-akhir ini para remaja yang tergabung dalam geng motor sering berbuat keonaran. 

Warga berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap para anggota geng motor tersebut.

Aksi pelemparan batu yang dilakukan oleh geng motor di Medan pada sebuah kedai kopi ini terjadi sekira pukul 00.30 WIB.

Tindakan kriminal itu terekam oleh sebuah CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.

Saat kedai kopi itu dilempari batu, pengunjung dan warga sekitar terlihat ketakutan.

Video Bentrok Warga dan Geng Motor di Tanah Abang Viral di Media Sosial, Ini Penjelasan Polisi

Geng Motor Berjanji akan Lindungi Umat Islam di Selandia Baru saat Salat Jumat

Melihat para pelaku membawa senjata tajam, para pengunjung yang ketakutan lantas berlarian menyelamatkan diri.

Akibat penyerangan tersebut, seorang wanita terluka setelah terkena lemparan batu.

Seusai melakukan penyerangan, anggota geng motor itu langsung melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor.

Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing mengungkapkan, pihak kepolisian telah menangkap 3 orang yang diduga tergabung dalam aksi pelemparan batu tersebut.

Martuasah menyebutkan, 3 orang yang ditangkap polisi tersebut masih di bawah umur.

"Benar ada peristiwa tersebut. Kami sudah mengamankan tiga orang," ujar Martuasah.

Ia mengungkapkan, ketiga pelaku masih berumur antara 13 sampai 14 tahun.

"Tiga orang, tapi (pelaku masih) di bawah umur. Sangat muda sekali."

"Usia sekitar 13 sampai 14 tahun," ungkapnya.

 (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Tags:
Bentrok di MedanMedanGeng Motor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved