Bentrok di Medan
BENTROK OKP dan TNI di Medan, 1 Anggota TNI Kena Hajar, Begini Kondisinya
Warga Desa Marindal, Kecamatan Patumbak, Kota Medan mendadak heboh.Ssatu prajurit TNI dan anggota organisasi kepemudaan (OKP) dikabarkan ribut.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Warga Desa Marindal, Kecamatan Patumbak, Kota Medan mendadak heboh.
Pasalnya salah satu prajurit TNI dan anggota organisasi kepemudaan (OKP) dikabarkan ribut.
Dalam peristiwa tersebut dikabarkan satu orang menjadi korban.
• Soal Karhutla, Made Ali Singgung Pilkada 2020: Dia Mau Dapat Duit dari Mana kalau Keras ke Korporasi
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (17/9/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
Beredar kabar dugaan terjadinya keributan dikarenakan persoalan tanah.
Saat ini, korban luka dikabarkan tengah dirawat di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun Tribun Medan, Rabu (18/9/2019), korban disebut-sebut merupakan prajurIt TNI dari Yon Armed 2/105 Delitua.
Korban mengalami luka di bagian kepala akibat benda tajam.
Terpisah, atas keributan tersebut, Tribun Medan mencoba konfirmasi kepada Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidi, membenarkan peristiwa tersebut.
"Prinsipnya satuan membantu pihak yang terlibat untuk menyelesaikan perihal di atas guna mencegah polemik negatif yang bernada provokasi," tegasnya.
Saat disinggung terkait anggota TNI yang menjadi korban, Kolonel Inf Zeni Djunaidi juga membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar, luka ringan di bagian kepala dan telah mendapatkan perawatan tenaga kesehatan di satuannya," ungkapnya, sembari menambahkan bahwa tugas TNI untuk menengahi apa yang terjadi.
POS OKP DISERANG SEORANG PRIA TERLUKA
Selain itu, terjadi penyerangan pos salah satu organisasi kepemudaan (OKP) di Desa Mekar Sari Batu 10, Kecamatan Delitua.
Informasi yang dihimpun, dalam penyerangan yang terjadi pada Selasa (17/9/2019) sore, satu orang dikabarkan mengalami luka di bagian kepala yang berinisial E (33).