Korban Ungkap Mencekamnya saat Bus Rosalia Terguling Dihantam Truk, Teriakan Histeris 'Allahu Akbar'

TRIBUNWOW.COM - Penumpang selamat bus Rosalia Indah yang dihantam oleh truk tangki di di Jalur Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera KM 229, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Lampung, menuturkan kesaksiannya.

Diketahui kecelakaan maut truk tangki vs bus Rosalia Indah yang terjadi pada Senin (16/9/2019) pukul 14.45 WIB itu menelan korban jiwa sebanyak delapan orang.

Dikutip TribunWow.com dari TribunSumsel.com, Selasa (17/9/2019), Nurlaila (40) yang mengalami langsung kecelakaan maut tersebut menuturkan sempat mendengar teriakan histeris.

• Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Truk Vs Bus Rosalia Indah di Lampung, Adu Kambing Terjadi

Nurlaila mengatakan sebelum bus Rosalia Indah benopol AD 1666 CF yang ditumpanginya terguling, dirinya yang tengah tidur sempat terbangun.

Ia terkaget mendengar suara histeris teriakan Allahu Akbar.

Dalam hitungan detik, ia menyadari bus terguling ke aspal jalan.

Dirinya bersama penumpang yang panik lantas berhamburan menyelamatkan diri.

Diceritakannya ia kesulitan keluar dari bus lantaran pecahan kaca dan barang-barang yang berantakan.

Saat ia telah berhasil keluar menyelamatkan diri, penumpang yang masih terjebak mengalami nasib malang.

Truk tangki warna orange dengan nomor polisi BE 9291 YJ, datang dengan kecepatan tinggi dan menghantam kepala bus.

Nurlaila mengatakan saat itu keadaan luar biasa panik.

Ia bersyukur telah berhasil keluar sebelum truk tangki datang menghantam.

"Keadaan benar-benar kacau dan panik luar biasa. Entah karena baru bangun dari tiduk, apo dari pingsan Mas Rois ngomong 'Untung kito idak di mobil (bus) itu'," ungkap Nurlaila menirukan ucapan suaminya, Rois.

• Video Detik-detik Evakuasi Kecelakaan Truk Vs Bus Rosalia Indah di Lampung, Warga: Kegeret Orangnya

Nurlaila hanya mengalami Luka ringan terkilir dibagian kaki kiri, dan suaminya Rois mengaami luka-luka di antaranya di tangan kiri.

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya, mereka bukanlah penumpang dari bus Rosalia bernopol AD 1666 CF.

Dirinya telah terdaftar sebagai penumpang bus Rosalia yang lain.

Namun karena bus yang akan mereka tumpangi terlambat datang, mereka dipindahkan ke bus yang akhirnya mengalami kecelakaan maut.

Kesaksian Sopir Bus

Sedangkan Sopir Bus Rosalia Indah Amin Saypudin (39) juga berhasil selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Ia menuturkan saat itu ia mengendarai bus dari arah Lampung menuju Muara Enim.

Saat mengatakan saat melaku di turunan dan tikungan, bus yang dikedarainya oleng.

Dirinya menduga hal itu karena tekstur aspal yang keriting.

"Mobil oleng kemungkinan disebabkan oleh aspal yang keriting. Ketika mobil berbelok mobil oleng," kata Amin.

Sedangkan sesaat sebelum bus oleng dan terguling, ia sempat menyelamatkan diri dengan melompat dari kaca jedela bus.

"Iya, saya lompat dari kaca pas bus mau terguling," ucap Amin saat ditemui di Puskesmas Way Tuba.

Mengenai tersangka, Kasatlantas Polres Way Kanan AKP Japri mengatakan, pihaknya belum menetapkan siapa tersangka atas lakalantas maut tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi," kata Japri.

• Bus Rosalia Terguling dan Dihantam Truk hingga 8 Jiwa Tewas, Sopir: Saya Lompat Pas Mau Terguling

Kronologi Kecelakaan Maut

Kasatlantas Polres Way Kanan AKP Japri menuturkan kronologi kecelakaan truk vs bus Rosalia Indah tersebut, dikutip TribunWow.com dari TribunLampung.com, Senin (16/9/2019).

Disebutkan oleh Japri, peristiwa mulanya terjadi saat bus Rosalia Indah dengan nomor polisi AD 1666 CE berjalan dari arah Blambangan Umpu menuju Way Tuba.

Dengan kondisi jalan yang menanjak naik, bus berjalan dengan kecepatan tinggi.

"Kondisi jalan di jalur tikungan menanjak, bus berjalan dengan kecepatan tinggi," kata Japri, Senin (16/9/2019).

Bus itu, dikatakan Japri kehilangan kendali hingga oleng ke sisi kanan.

Bus lantas terguling di aspal, dan dari arah berlawanan datang mobil truk tangki warna oranye dengan nomor polisi BE 9291 YJ.

Truk itu sama-sama melaju dalam kecepatan tinggi.

"Adu kambing tak terelakkan," ucap Japri.

Truk yang dikendarai Joko (27) warga Masgar, Lampung Tengah itu menabrak pas di depan bus hingga meratakan kursi penumpang.

Sopir Joko dan penumpang bus berjumlah delapan orang tewas seketika.

Sementara korban selamat langsung dilarikan ke Puskesmas Way Tuba dan Rumah Sakit OKU Timur, Sumatera Selatan.

Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro mengatakan korban yang meninggal terdiri dari tujuh laki-laki dan seorang perempuan.

"Korban meninggal terdiri dari 7 laki-laki dan 1 orang perempuan," kata Andy Siswantoro, Senin (16/9/2019).

Dan korban luka berat sebanyak delapan orang serta 22 orang luka ringan.

• Kecelakaan Maut di Lampung Bus Rosalia Indah Vs Truk Tangki, 9 Orang Tewas, Ini Identitasnya

Berikut daftar korban meninggal:

1. Pengemudi kendaraan truk tangki warna orange Nopol BE 9291 YJ An Marjoko, 27 tahun, laki-laki, Swasta, alamat Jalan Imam Bonjol Metro Pusat, Kota Metro, meninggal di lokasi.

2. Penumpang kendaraan Bus Rosalia Indah, Mujani,Laki laki, Blitar 10-02-1964, petani, alamat Desa Suruh wadang Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, Jawa Timur, meninggal di lokasi.

3. Penumpang kendaraan Bus Rosalia Indah, Slamet Riadi, Laki laki 03-12-1969, Petani, Alamat Desa Sebet Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meninggal di lokasi.

4. Penumpang kendaraan Bus Rosalia Indah, Sarpan, Laki laki, 26-10-1976, Swasta, Alamat Desa Kedaung Putri Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, meninggal di lokasi.

5. Penumpang kendaraan Bus Rosalia Indah, Susanto, Laki laki, 14-06-1984, Swasta, Alamat Desa Gosono Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, meninggal di lokasi.

6. Penumpang kendaraan Bus Rosalia Indah, Wasidi, laki laki,02-08-1957,Petani, Alamat Desa Suruhwadang Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, Jawa Timur, meninggal di lokasi.

7. Penumpang kendaraan Bus Rosalia Indah, Suparti, Perempuan, 45 tahun Alamat Nganjuk Baru Jawa Timur, meninggal di lokasi.

8. Penumpang kendaraan Bus Rosalia Indah, Kodri, Laki laki, 49 tahun, Petani Alamat Nganjuk Baru Jawa Timur, meninggal di lokasi.

(TribunWwow.com/ Roifah Dzatu Azmah)