Terkini Daerah
4 Fakta Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis 13 Tahun di Lebak, Kronologi hingga Peran Pelaku
Berikut ini fakta terbaru kasus pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap gadis berusia 13 tahun di sebuah saung di dalam hutan.
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Tiga pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap seorang remaja perempuan berinisial S (13), yang terjadi di sebuah saung di dalam hutan pada Jumat (30/8/2019) berhasil ditangkap.
Setelah menangkap, Polres Lebak, Banten, menggelar rekontruksi.
Untuk menjaga kondusifitas, rekontruksi dilakukan di Mapolres Lebak, bukan di tempat kejadian perkara (TKP) yang sebenarnya, Senin (16/9/2019).
Dalam rekontruksi tersebut, terlihat ketiga pelaku yakni AMS alias E (19), F (19), dan A (15) bergantian memperkosa S setelah terlebih dahulu dibunuh dengan menggunakan golok di sebuah saung di dalam hutan.
Ketiga pelaku memperagakan 23 adegan, dalam adegan tersebut terungkap eksekutor pembunuhan adalah F, sementara dua pelaku lain menunggu di salah satu saung dekat TKP.
• Kronologi Gadis 13 Tahun Dibunuh Lalu Mayatnya Diperkosa 3 Pemuda secara Bergantian di Gubuk
Berikut fakta baru selengkapnya:
1. Kronologi kejadian
Sebelum membunuh S, pelaku F terlebih dahulu meminjam golok yang digunakan korban untuk memotong kayu dengan berpura-pura akan membeli golok tersebut.
Setelah berhasil meminjam golok tersebut, pelaku F langsung menodongkan golok itu ke leher korban, dan akan melukainya apabila melakukan perlawanan, sontak korban melawan dan berteriak.
F langsung membacok tangan kiri korban hingga hampir putus.
• Update Kondisi Korban Kecelakaan Truk Vs Bus Rosalia Indah di Lampung, Begini Nasib Korban Selamat
Melihat korban yang terus melawan dengan tenaga seadanya, lantas pelaku F terus membacok korban di bagian kepala, wajah, dan sejumlah tubuh serta melukai leher korban hingga tidak bernyawa.
Usai mengeksekusi korban, F lantas membuang golok ke semak-semak di bagian belakang.
2. Pelaku sudah merencanakan pemerkosaan
Melihat F sudah selesai membunuh korban, E dan A lantas menghampiri korban, dan menyeretnya ke ranjang di ruangan untuk diperkosa.
Korban yang sudah meninggal diperkosa secara bergantian oleh ketiganya, dan setelah itu korban ditinggakan di dalam saung.
