Breaking News:

Bencana Kabut Asap Karhutla

Video Motor Tabrak Pohon Gara-gara Kabut Asap Karhutla, Mobil Juga Terpelosok: Jarak Pandang 1 Meter

Sebuah video beredar luas di media sosial memperlihatkan dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bagi pengendara.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
IG @makassar_iinfo
video beredar luas di media sosial memperlihatkan dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bagi pengendara motor. Sabtu (14/9/2019). 

Sopir minibus, Khodir menuturkan ia hanya memiliki jarak pandang satu meter saja.

"Jarak pandang cuma satu meter, ibaratnya jalan itu sudah tidak terlihat sama sekali," ujar Khodir.

Diceritakannya, ia mengendarai dari arah Martapura menuju Banjarmasin dengan maksud menghadiri shalat istighosah yang digelar Pemrov Kalimantan Selatan.

Akan tetapi, di kilometer 35, kabut asap semakin menebal dan membuat badan jalan tak terlihat.

Meski sudah menyalakan lampu senja dan lampu utama, namun hal itu tetap tak membantu.

Asap Pekat di Riau, Jokowi Minta Panglima TNI, Menteri, hingga Kapolri Segera Tuntaskan Karhutla

Bahkan Petugas Jasa Marga dan petugas pemadam kebakaran harus menunggu kabut asap mereda untuk membantu minibus yang terpelosok.

Butuh waktu dua jam agar minibus berhasil di selamatkan.

Sebuah minibus terperosok setelah melewati kabut asap di Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (14/9/2019).
Sebuah minibus terperosok setelah melewati kabut asap di Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (14/9/2019). ((KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR))

Puluhan Ribu Warga Kalsel Terserang ISPA

Selain di Riau, bencana kabut asap juga terasa di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dampak dari asap yang harus dihirup masyarakat Kalimantan Selatan membuat puluhan ribu terserang Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

Data Dinas Kesehatan Kalsel, sudah 20.000 warga yang terserang ISPA, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (15/9/2019).

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, HM Muslim, menyebutkan dari Bulan Agustus dan pertengahan Bulan September menjadi catatan terparah.

"Ini terus meningkat, Agustus hingga pertengahan bulan ini yang paling banyak laporannya masuk," ujar Muslim.

Disebutkannya, bahwa warga mengatakan rata-rata mengeluh batuk dan sesak napas.

"Laporan dari kawan-kawan di kabupaten dan kota, kebanyakan warga yang memeriksakan diri ke Puskesmas mengeluhkan batuk dan sesak nafas," ujar Muslim.

Halaman
123
Tags:
Bencana kabut asap karhutlaKebakaran hutan dan lahan (karhutla)Kabut Asap
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved