Breaking News:

Terkini Daerah

Tagih Utang Rp 14 Ribu, Nenek di Garut Dibacok hingga Tewas Lalu Mayatnya Dibakar di Tengah Sawah

Pemuda sakit hati ibunya ditagih utang Rp 14 ribu oleh nenek Iyah, nekat bacok lalu bakar mayatnya hingga kobaran api ditemukan warga.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUN MEDAN
Ilustrasi pembunuhan. Seorang pemuda berinisial AA(20) asal Desa Jayabakti, Kecamatan Banjarwangi, Garut, Jawa Barat membacok nenek bernama Iyah (65) lalu membakar mayatnya di tengah sawah. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pemuda berinisial AA (20) asal Desa Jayabakti, Kecamatan Banjarwangi, Garut, Jawa Barat membacok nenek bernama Iyah (65) hingga tewas lalu membakar mayatnya di tengah sawah.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (16/9/2019), AA membunuh Iyah lantaran nenek tersebut menagih utang ibu AA sebesar Rp 14 ribu.

Tindakan sadis AA diketahui saat warga menemukan sesosok mayat di sebuah saung di tengah sawah yang terbakar di Desa Jayabakti.

Kronologi Ibu Muda secara Tidak Sengaja Dibunuh Anaknya yang Masih Berusia 2 Tahun

Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradona Mappaseng mengungkap penemuan mayat Iyah itu terjadi pada Sabtu (14/9/2019) malam.

Pihak kepolisian menduga Iyah sengaja dibunuh lalu dibakar di saung tersebut.

Sesaat setelah ditemukan, jenazah Iyah sudah dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk diautopsi.

Warga mengira hanya kebakaran biasa hingga akhirnya mereka mendapati sosok mayat dalam kobaran api.

"Awalnya warga mengira hanya kebakaran biasa, setelah ditemukan ada mayat, muncul kecurigaan ada yang sengaja membakar," ujar Maradonna.

"Setelah dipadamkan warga menemukan jasad seorang nenek," imbuhnya, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (16/9/2019).

Kronologi Ibu di NTT Bunuh 2 Balita Kembar dan Coba Bunuh Diri, Dendam Sering Dianiaya Suami

Maradona menyebut aparat kepolisian langsung memeriksa sejumlah saksi hingga muncul nama AA yang disebut sebagai pelaku.

Setelah mengantongi identitas AA, pihak Polres Garut langsung melakukan pencarian dan menemukan AA di Desa Majasari, Kecamatan Cibiuk lalu ditangkap.

"Kami dapat informasi jika pelaku lari ke Cibiuk hingga tim melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku," kata Maradona.

Dari hasil pemeriksaan, AA mengaku membacok korban hingga tewas.

Setelah korban tewas, AA lalu membawa korban ke sebuah gubuk di tengah sawah.

Fakta Baru Anak Bacok Ibu Kandung di Blitar, Pelaku Mantan Residisvis dan Kerap Ancam Bunuh Warga

Tubuh Iyah kemudian diselimuti bahan ijuk lalu saung itu dibakar.

Pelaku sengaja menghabisi nyawa Iyah itu karena sakit hati saat korban menyebut ibu pelaku punya utang yang tak kunjung dibayar Rp 14 ribu.

"Jadi korban terus ngomong ke pelaku soal utang itu, pelaku jadi kesal karena merasa terus ditagih dan akhirnya korban dibunuh," ujar Maradona.

AA dan Iyah sendiri masih tinggal satu desa namun berbeda kampung.

Kini AA sudah ditahan di Mapolres Garut dengan barang sitaan berupa golok, dan uang untuk membeli golok, sarung tangan kain, karung, sepatu boot, topi, dan batang kayu.

 (TribunWow.com/Ifa Nabila)

Tags:
UtangKasus PembunuhanPembacokan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved