Breaking News:

Terkini Daerah

Anak Pejabat Sumsel Gantung Diri setelah Sebulan Nge-Kos, Kampus Polsri: Dia Sering Jadi Imam Salat

Satria anak pejabat Kominfo Sumsel tewas gantung diri, pihak Politeknik Sriwijaya (Polsri). Sosok Satria sering jadi imam, begini sosoknya sehari-har

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ananda Putri Octaviani
SRIPOKU.COM/ANDIYKA WIJAYA
Suasana rumah duka M Satria Erlangga bin Jakfar Saleh (19), di Jalan Letnan Murod Lorong Damar RT 11 Bo 29 Talang Ratu Km 5, Palembang, Sabtu (15/9/2019). 

TRIBUNWOW.COM - M Satria Erlangga bin Jakfar Saleh (19), anak seorang pejabat Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Musi Rawas, Sumatera Setalatan, ditemukan gantung diri di kamar indekosnya, Sabtu (14/9/2019).

Dikutip TribunWow.com dari TribunSumsel.com, Senin (16/9/2019), Satria adalah mahasiswa Politeknik Sriwijaya (Polsri) dan baru sebulan terakhir ini tinggal di indekos.

Direktur Polsri Dr Ahmad Taqwa mengaku terkejut mendengar kabar tewasnya Satria lantaran mahasiswa tersebut dikenal ceria dan sering menjadi imam salat.

Teman-teman Satria menghadiri pemakaman di TPU Puncak Sekuning Palembang, Minggu (15/9/2019).
Teman-teman Satria menghadiri pemakaman di TPU Puncak Sekuning Palembang, Minggu (15/9/2019). (SRIPOKU.COM/ANDIYKA WIJAYA)

 

Kronologi Anak Pejabat Sumsel Tewas Gantung Diri di Indekos, Tinggalkan Surat Wasiat untuk Keluarga

"Dia (Satria) itu sering menjadi imam salat saat di kampus," ujar Ahmad, Minggu (15/9/2019).

Ahmad juga menuturkan sosok Satria yang meski anak pejabat namun tidak sombong dan hormat kepada orang yang lebih tua.

Satria juga dikenal ceria dan ramah serta sopan kepada para pengajar.

Satria selama ini tinggal di rumah neneknya di Jalan Letnan Murod lorong Damar RT 11 No 29 Talang Ratu Km5, Sukarami, Palembang.

Tagih Utang Rp 14 Ribu, Nenek di Garut Dibacok hingga Tewas Lalu Mayatnya Dibakar di Tengah Sawah

Namun satu bulan terakhir, Satria tinggal di indekos Panut Hartono di Jalan Srijaya Negara, Lorong Tembusan RT 25 RW 09, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang.

Tetangga yang melayat ke rumah duka sempat tak percaya Satria meninggal dunia dengan cara gantung diri.

Tetangga juga baru tahu bahwa Satria sudah sebulan tinggal di indekos.

"Wajar sudah sekitar sebulan tidak pernah kelihatan, ternyata nge-kos," ujar seorang tetangga.

Kronologi Ibu di NTT Bunuh 2 Balita Kembar dan Coba Bunuh Diri, Dendam Sering Dianiaya Suami

Kronologi Penemuan Jenazah Satria

Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang, Kompol Masnoni menceritakan awal mula penemuan Satria dalam keadaan tergantung di kamar indekos.

Seorang saksi yang merupakan pemilik indekos menyebut Satria tak keluar kamar sejak Sabtu pagi.

Pemilik indekos sudah berusaha mengetuk pintu dan memanggil nama Satria namun tak ada jawaban.

"Saksi yang sudah berada di depan pintu memanggil korban, tetapi tidak ada jawaban," ujar Masnoni.

Lantaran curiga, pada sore hari pemilik indekos akhirnya membuka paksa kamar Satria dengan kunci cadangan.

"Saksi yang merasa curiga langsung membuka kamar indekos dengan menggunakan kunci cadangan," lanjut Masnoni.

Kronologi Ibu Muda secara Tidak Sengaja Dibunuh Anaknya yang Masih Berusia 2 Tahun

Saat membuka kamar Satria, pemilik indekos langsung terkejut melihat pemuda itu sudah tak bernyawa dalam posisi tergantung.

Satria gantung diri dengan tali tambang yang digantung di kusen pintu kamar mandi dalam.

Mengetahui hal itu, pemilik indekos langsung menghubungi keluarga korban dan pihak kepolisian.

Dari insiden itu, polisi mengamankan barang bukti berupa tali tambang serta surat wasiat berisi permintaan maaf kepada keluarganya.

"Barang bukti selain tali tambang, ada surat wasiat dari korban yang intinya menyatakan permohonan maaf kepada keluarganya," ujar Masnoni.

"Untuk sementara, korban tewas karena gantung diri."

Jenazah Satria segera dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU Puncak Sekuning, Palembang pada Minggu (15/9/2019).

Fakta Baru Anak Bacok Ibu Kandung di Blitar, Pelaku Mantan Residisvis dan Kerap Ancam Bunuh Warga

Awalnya, Satria sempat diduga sebagai mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang.

Namun setelah diselidiki, ternyata nama Satria tidak tercatat di sistem Unsri.

"Kami cek di sistem BAAK Universitas Sriwijaya enggak ada nama almarhum, jadi almarhum tersebut bukan mahasiswa di Unsri," ujar Kepala BAAK Unsri Djunaidi, Minggu (15/9/2019).

Sementara itu, Humas Politeknik Sriwijaya Edi Aswan membenarkan bahwa Satria adalah mahasiswa di sana.

Pihak Politeknik Sriwijaya langsung mendatangi rumah sakit untuk melihat kondisi Satria.

"Ya betul almarhum mahasiswa Polsri tapi kurang tahu angkatan berapa, almarhum ini kuliah di jurusan Teknik Informatika Multimedia Digital," ujar Humas Politeknik Sriwijaya.

"Dan dari Kaprodinya semalam langsung ke rumah sakit mengunjungi almarhum."

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

Tags:
Sumatera SelatanAkhiri HidupAnak Pejabat Gantung DiriPolsriPoliteknik SriwijayaGantung Diri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved