Terkini Daerah
Pria Asal Kalsel Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah, Diduga Gorok Leher Sendiri Pakai Parang
Seorang pria asal Kadamin Hilir, Kapuas Hulu, Kalimantan Selatan, ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka gorok di leher.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mohtar (60), seorang pria warga Kelurahan Kadamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Selatan (Kalsel), ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka gorok di leher, Jumat (13/9/2019).
Dikutip TribunWow.com dari TribunPontianak.com, Sabtu (14/9/2019), Mohtar ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh sang anak, Saiful Bahri, sekira pukul 22.00 WIB.
Kapolres Kapuas Hulu AKNP R Siswo Handoyo mengungkapkan, Mohtar diduga meninggal dunia karena menggorok lehernya sendiri.

• BREAKING NEWS: Guru Honorer Gorok Lehernya Sendiri di Kalbar, Begini Kondisinya
Saat ditemukan sang anak, korban sudah tewas berlumuran darah di dalam kamar.
"Setelah sampai di depan pintu kamar ayahnya tersebut, Saiful Bahri melihat pintu kamar ayahnya terkunci dari dalam kamar," kata Siswo.
Ia menjelaskan, saat kejadian Saiful awalnya memanggil korban, namun tak ada jawaban.
Saiful lantas memutuskan untuk membuka kamar korban yang terkunci oleh palang kayu.
"Kemudian beberapa kali memanggil-manggil ayahnya, namun tidak dijawab, setelah itu Saiful langsung membuka pintu kamar ayahnya dengan membuka kunci yang hanya dengan palang kunci kayu yang terletak di bagian atas pintu kamar," kata Siswo.
Siswo mengatakan, saat ditemukan sang anak, kaki korban terikat oleh sebuah kaus.
Lebih lanjut Siswo mengungkapkan, di samping jasad korban ditemukan sebuah parang yang tergeletak di lantai.
"Dan disamping tangan sebelah kanan (korban) tergeletak sebuah parang," lanjut Siswo.
• Mobil Tertabrak Kereta Api di Jombang, Berikut Identitas 4 Korban Tewas
• Mobil Tertabrak KA di Jombang, 4 Orang Tewas, Kerabat Korban: Itu Kendaraan Antar Jemput Sekolah
Melihat kondisi sang ayah yang tewas mengenaskan, Saiful lantas berlari ke rumah tetangga untuk meminta pertolongan.
"Lalu Sapardi bersama Saiful dan tetangga langsung pergi kerumah, untuk melihat ayahnya yang berada didalam kamarnya dengan keadaan sudah meninggal dunia atau menjadi mayat."
"Seorang warga setempat kemudian menghubungi personil Polsek Putussibau Selatan untuk memberitahukan kejadian tersebut," ucapnya.
Anggota Polsek Putussibau Selatan yang mengetahui kabar tersebut lalu mendatangi lokasi kejadian.