Terkini Daerah
Dihantam Ombak Tinggi, Speedboat Tenggelam di Perairan Maluku Tenggara, 1 Penumpang Tewas
Sebuah speedboat tenggelam setelah dihantam ombak tinggi di perairan Maluku Tenggara, 1 orang tewas dan 36 orang lainnya dirawat intensif di RS
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sebuah speedboat yang mengangkut puluhan penumpang tenggelam setelah dihantam ombak tinggi di perairan Desa Werka, Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (14/9/2019).
Akibat kejadian itu, satu penumpang bernama Floren Batolona dikabarkan tewas karena tak dapat berenang.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (14/9/2019), Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon, Muslimin mengatakan, Floren Batolona bersama puluhan orang lainnya menaiki speedboat tersebut dalam rangka menghadiri acara keagamaan di Desa Kei Besar, Maluku Tenggara.

Wanita yang berprofesi sebagai guru itu tewas setelah diduga kelelahan dan tak mampu berenang.
• Ikuti Audisi Film Porno, Pemuda 20 Tahun Ini Justru Tewas Tenggelam, Diduga Kena Serangan Jantung
Muslimin menjelaskan, kejadian nahas itu bermula ketika speedboat yang berlayar dari Desa Mastur, Kei Kecil menuju Desa Relean Kei Besar dihantam ombak besar.
Gelombang tinggi yang menghantam speedboat tersebut menyebabkan air laut masuk ke dalam dek kapal.
Penumpang yang mengetahui hal tersebut langsung panik dan membuat speedboat oleng.
Speedboat lantas terbalik dan puluhan penumpang beserta sang pengemudi terjatuh ke laut.
"Memang gelombang sangat tinggi jadi speedboat itu oleng karena penumpang di dalam panik setelah air laut masuk," kata Muslimin.
Para korban lantas diselamatkan oleh dua speedboat lain yang termasuk dalam rombongan tersebut.
"Para korban ikut ditolong oleh dua speedboat lain yang juga merupakan rombongan kegiatan itu," lanjutnya.
Saat mendengar peristiwa speedboat tenggelam itu, Muslimin mengungkapkan, timnya bersama Polisi Air dan Udara (Polairud) Tual, Petugas Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan personel Brimob beserta Petugas BPBD Tual langsung menuju lokasi kejadian.
"Saat mendapat informasi kita langsung bergerak ke lokasi kejadian dengan menggunakan KN SAR Bharata," tutur Muslimin.
• Pria Asal Kalsel Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah, Diduga Gorok Leher Sendiri Pakai Parang
Sementara itu, 36 korban akibat speedboat tenggelam tersebut dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Langgur, Maluku Tenggara.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Maluku Tenggara, Mochtar Ingratubun mengungkapkan, dua di antara 36 korban speedboat tenggelam itu saat ini dalam kondisi kritis.
"Satu penumpang meninggal dunia dan saat ini ada 36 penumpang yang masih menjalani perawatan."
"Dari jumlah itu dua orang dalam kondisi kritis," tutur Mochtar.
Menurut Mochtar, awalnya terdapat 40 korban speedboat tenggelam yang dirawat di rumah sakit karena mengalami kelelahan setelah terombang-ambing di laut.
Namun, karena kondisinya membaik, 4 korban lantas diperbolehkan pulang. (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)