Otomotif
Penyebab Oli Mesin Naik ke Box Filter Udara, Inilah Dampak Buruknya
Perhatikan saat mengganti oli, jangan sampai kelebihan. Dampaknya oli bisa naik ke box filter udara, bisa berdampak buruk
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Perhatikan saat mengganti oli, jangan sampai kelebihan.
Dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Sabtu (14/9/2019), saat mesin mengalami kelebihan oli, maka berpotensi bisa masuk ke filter udara.
Masuknya oli ke filter udara melalui lubang hawa yang berada di head silinder.
• Dampak Penumpukan Kerak di Ruang Bakar Motor, Tarikan Jadi Berat dan Boros Bahan Bakar

Mekanik bengkel spesialis motor matic, Zenal mengungkapkan ketika oli mesin yang masuk ke ruang filter udara bisa mengakibatkan tarikan motor menjadi lemot.
"Jangankan oli mesin, kotoran yang menempel di filter udara itu bisa membuat tarikan motor jadi lemot," ujar Zaenal.
"Apalagi oli, kalau terlalu banyak bisa-bisa ikut terhisap dan pasti mengenai filter udara terlebih dahulu," imbuhnya.
Dirinya menjelaskan ketika oli masuk ke ruang bakar maka otomatis akan menyumbat udara yang akan masuk.
Apalagi motor matic keluaran-keluaran terbaru yang memakai filter udara kering berbahan kertas.
"Kalau volume olinya terlalu banyak, bisa-bisa mengenai filter udara. Kalau filter udara basah, udara yang masuk ke dalam ruang bakar jadi terhambat," jelasnya.
• Memiliki Peran Penting, Perhatikan 4 Hal Ini Saat Melakukan Pengeraman
Selain tarikan motor menjadi berat, dampak lainnya adalah knalpot juga akan mengeluarkan banyak asap.
Hal itu karena oli tersebut ikut terbakar di ruang bakar.
"Kalau udara yang masuk ke ruang bakar terhambat efeknya tarikan motor jadi berat. Kalau oli sampai masuk dan lolos melalui karburator atau throttle bodi, otomatis bisa ikut terbakar ke ruang bakar."
"Efeknya sudah pasti knalpot jadi ngebul," ungkapnya.
Waktu yang Tepat untuk Ganti Filter Udara
Komponen filter udara pada motor berhubungan langsung dengan ruang bakar.
Seperti namanya, filter udara berfungsi untuk menyaring udara bersih yang masuk ke ruang bakar.
Ketika kondisi dari filter udara sudah tidak bagus dan tidak diganti, maka secara otomatis membuat udara yang masuk ke ruang bakar menjadi berkurang.
• Penyebab Minyak Rem Tercampur Air, Harus Segera Ditangani sebelum Berdampak Fatal
Dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Kepala Bengkel Yamaha Amie Jaya Motor, Sutisna mengungkapkan waktu yang tepat untuk mengganti filter udara.
Sutisna lalu menjelaskan setiap jenis filter memiliki ketentuan yang berbeda.
Filter udara pada motor terbagi dalam dua jenis, yaitu filter udara kering dan filter basah.
Kebanyakan untuk motor-motor keluaran baru sudah memakai filter udara kering.
"Tergantung dari jenis filter udara yang digunakan," ujar Sutisna.
"Ada filter udara kering dan juga basah. Biasanya filter udara kering kita temui di motor-motor zaman sekarang," jelasnya.
• Ring Piston Motor Lemah Jangan Dibiarkan, Berikut 3 Dampak Buruknya, Oli Bisa Terkontaminasi Bensin
Selanjutnya, Sutisna mengatakan filter udara kering maksimal pemakaian bisa sampai 16.000 km.
Namun tetap perlu diperhatikan bagaimana kondisi fisiknya.
"Kalau tipe filter udara kering yang modelnya seperti busa itu bisa dipakai 16.000 km dengan catatan permukaan busa tidak bolong," ungkap Sutisna.
"Tapi kalau filter udara kering berbahan seperti kertas yang lumrah digunakan motor sekarang itu maksimal hanya 8.000 sampai 10.000 km sudah harus diganti," imbuhnya.
(TribunWow.com)