Gudang Senjata Mako Brimob Jateng Meledak, Lurah Srondol Wetan Sebut Getaran Rusak Rumah Warga

Dari penuturan petugas piket, Rycko menyebut ledakan tiba-tiba saja terjadi.

"Dari piket yang mengetahui, tidak didahului dengan kebakaran. Langsung saja (meledak)," ungkap Rycko.

Setelah terjadinya ledakan itu, pihak Mako Brimob memadamkan sambungan listrik agar tidak memperparah ledakan.

Warga sekitar juga turut mendengar ledakan yang cukup kencang hingga tembok rumah bergetar serta genting rumah rusak terkena benda padat yang terlempar dari ledakan.

Sejauh ini, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menduga penyebab ledakan itu adalah suhu ruangan gudang senjata yang terlalu panas.

"Dugaan sementara suhu udara panas yang dapat menyebabkan terjadi ledakan," ungkap Dedi melalui pesan singkat, Sabtu siang.

Polri juga sudah menurunkan Tim Jibom Gegana dari Mabes Polri untuk menyelidiki penyebab pasti ledakan tersebut.

"Ini masih nunggu Tim Jibom Gegana dari Jakarta ke TKP jam 11.00 WIB," kata Dedi.

Namun penyebab pasti ledakan itu masih akan terus diperiksa, di antaranya melalui rekaman kamera CCTV di gudang.

"Tapi kami akan selidiki di CCTV. CCTV kami pindahkan dulu, listrik sudah kami matikan," ungkap Kapolda Rycko.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal turut angkat bicara terkait insiden meledaknya gudang senjata itu.

"Kapolda sudah di TKP dan sedang diselidiki apakah kecelakaan, kelalaian atau ada unsur lain," ujar Iqbal.

Informasi dari Kapolda Rycko menyebut gudang tersebut terdapat bahan bom atau bahan peledak temuan warga dari zaman perang.

• Video Reaksi Warga Dikejutkan Ledakan di Gudang Senjata Brimob di Srondol Semarang Jawa Tengah

"Bahan peledak maupun bom yang ditemukan sebagian besar dari sisa-sisa perang," ungkap Rycko.

Dari insiden tersebut, Rycko menyebut ada satu anggota Brimob yang terluka akibat terkena serpihan ledakan.