BJ Habibie Meninggal Dunia
BJ Habibie dan Ainun Disebut Donor Kornea untuk Thareq yang Satu Matanya Ditutup, Ini Jawaban Ilham
Beredar kabar BJ Habibie dan Ainun donor kornea untuk Thareq yang selalu pakai penutup mata, ini penjelasan Ilham soal penyakit Thareq.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Tetapi karena ibu meninggal kondisinya berat, juga ada faktor kanker, jadi tidak bisa jadi donor saat itu," ungkap Tjahjono dalam acara yang diadakan Pollux Habibie International pada Mei 2016 lalu itu.
Jika seseorang sudah bersedia menjadi pendonor mata, maka ia menyatakan kesediaan memberikan kornea mata jika meninggal nanti untuk orang-orang yang bermasalah dalam penglihatan atau tuna netra.
Tjahjono menyebut pendonor mata tidak dibatasi usia asalkan kondisi matanya masih sehat.
"Ada pasien yang dioperasi saat usia 40 tahun. Dia mendapat donor dari orang berusia 80 tahun."
"Sekarang, orang yang dioperasi itu sudah berusia 80 tahun juga. Bayangkan, pada matanya ada kornea hidup 120 tahun," ujar Tjahjono.
• Pada Najwa Shihab, BJ Habibie Sempat Ungkap Penyesalan Terbesar dalam Hidup: Saya Gagal Jaga Ainun
Diketahui, Bank Mata hanya mengambil bagian kornea pendonor dan tidak mengambil satu bola mata utuh.
Setelah kornea diambil, maka akan dihitung jumlah sel hingga dinyatakan mencukupi dan sehat sehingga bisa didonorkan.
Tjahjono berharap banyak orang yang meneruskan jejak BJ Habibie dan Ainun untuk menjadi pendonor lantaran banyak orang Indonesia yang membutuhkan donor.
"Sampai saat ini kita masih tergantung dari luar negeri, seperti Filipina dan Srilanka."
"Di Indonesia sangat sedikit, hanya 20 kornea yang sudah didonorkan dalam waktu 3-4 tahun. Padahal yang menunggu sangat banyak," terang Tjahjono.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)