Cerita Selebriti
Raffi Ahmad Beberkan Penyakit sang Adik, Sering Pingsan hingga Sakit saat Tengkurap
Raffi Ahmad baru-baru ini mengungkap penyakit yang diderita sang adik, Nisya Ahmad.
Editor: Ananda Putri Octaviani
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Selebriti Raffi Ahmad membeberkan penyakit yang diderita sang adik, Nisya Ahmad.
Meski tak separah Raffi Ahmad, penyakit yang diidap Nisya Ahmad itu rupanya sempat mengganggu aktivitas hariannya.
Karenanya, kala Raffi Ahmad melakukan sebuah terapi alternatif guna pengobatan atas penyakitnya, Nisya Ahmad pun turut mengikutinya.
• Bunda Sarita Beberkan Rasanya Diam-diam Diperhatikan Vicky Prasetyo, Begini Kata Raffi Ahmad
Hal tersebut diungkap Raffi Ahmad melalui vlog terbarunya, Kamis (12/9/2019).
Dilansir TribunnewsBogor.com, Raffi Ahmad kala itu mengungkap pengobatan yang akan ia lakukan guna memulihkan luka yang ada di pita suaranya.
Bukan dengan jalan operasi, Raffi Ahmad baru-baru ini rutin menjalani terapi regenerasi sel.
Terapi regenerasi sel tersebut dilakukan oleh Prof. Dr Dede Supriyatna.
Dalam vlog tersebut, Prof Dede terlihat menjelaskan sistem terapi pada regenerasi sel yang berhasil memulihkan penyakit Raffi Ahmad.
Ya, pasca beberapa minggu rutin melakukan terapi regenerasi sel, Raffi Ahmad mengaku kondisinya berangsur pulih.
Pengobatan melalui terapi regenerasi sel adalah pengobatan yang dilakukan menggunakan tenaga biolistrik dan bioelektrik.
"Banyak orang yang belum memahami benar ya regenerasi sel. Teori yang dipakai itu biolistrik dan bioelektrik. Alat yang kita gunakan adalah jarum. Jarum itu yang menjalankan sistem kelistrikan dalam tubuh," pungkas Prof Dede.
• Reaksi Vicky Prasetyo saat Pesan IG untuk Bunda Sarita Dibongkar Raffi Ahmad, Lihat Isi DM-nya
Sistem pengobatan menggunakan media jarum tersebut mungkin lekat kaitannya dengan akupuntur.
Namun rupanya, teknik pengobatan regenerasi sel dengan akupuntur memiliki perbedaan yang nyata.
"Kalau akupuntur biasa itu berdasarkan titik meridian yang biasa dilakukan. Kalau kita berdasarkan hasil rekam medis," ungkap Prof Dede.
Rekam medis juga digunakan oleh sang dokter untuk menganalisa tindakan apa yang akan ia lakukan pada sang pasien.
