Mobil Tertabrak Kereta Api di Jombang
Kronologi Mobil Tertabrak Kereta Api di Jombang, Diduga Pengemudi Ceroboh saat Seberangi Rel Kereta
Seorang guru dan tiga pelajar tewas setelah mobil Datsun merah bernomor polisi A 1681 SZ yang ditumpanginya ringsek tertabrak Kereta Api di Jombang.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang guru dan tiga pelajar tewas setelah mobil Datsun merah bernomor polisi A 1681 SZ yang ditumpanginya ringsek tertabrak Kereta Api (KA) Rapih Dhono jurusan Blitar-Surabaya, Kamis (12/9/2019) siang.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com, Kamis (12/9/2019), peristiwa ini terjadi di perlintasan rel tanpa palang pintu di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Jawa Timur.
Kepala Unit Lakalantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman menyebutkan kecelakaan itu terjadi karena supir mobil, Wawan Raharjo (31), diduga ceroboh saat menyeberangi rel kereta api tanpa palang pintu.
"Dugaan sementara, pengemudi kendaraan mobil Datsun GO Panca ceroboh saat menyeberang rel kereta api," kata Sulaiman.
• Mobil Tertabrak KA di Jombang, 4 Orang Tewas, Kerabat Korban: Itu Kendaraan Antar Jemput Sekolah
Sulaiman menjelaskan, kecelakaan itu bermula ketika mobil Datsun GO Panca warna merah yang bernomor polisi S 1681SZ melaju dari arah Jombang.
Saat akan melintasi rel kereta api tanpa palang pintu di Desa Sumbermulyo, supir diduga tak memperhatikan situasi sekitar.
Nahas, saat itu KA Rapih Dhono sedang melintas di perlintasan rel kereta api tersebut.
Kecelakaan pun tak dapat dihindari.
Wawan Raharjo yang saat itu menyetir mobil tersebut langsung tewas di lokasi kejadian setelah mengalami luka parah di kepala.
Ia merupakan warga Desa Mojotreno Kecamatan Mojoagung, Jombang, yang berprofesi sebagai guru.
Sementara itu, tiga murid Wawan Raharjo yang terdiri atas dua pria dan satu wanita turut tewas dalam kejadian itu.
• Mobil Tertabrak Kereta Api di Jombang, Seorang Guru dan Tiga Pelajar Tewas
Korban atas nama Fajar Nur Hidayat (13) yang merupakan warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, tewas di lokasi kejadian.
Sedangkan dua korban lain, Sabanet De Dayev (13), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, serta Nabila Hada Salsabila (13), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.
Keempat korban tewas dengan luka yang cukup parah karena mobil sempat terseret kereta api sejauh 20 meter ke arah selatan.
Aris Prasetyo, saksi mata, menyebutkan empat korban tewas itu sempat terjepit dalam mobil yang sudah ringsek tertabrak kereta api.
"Di dalam mobil tadi ada 4 penumpang, terjepit. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit," kata Aris Prasetyo seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (12/9/2019).

• Akui Sudah Miliki Kekasih, Zaskia Gotik: Masak Secantik Ini Jomblo
Keluarga Korban Syok dan Menangis
Kerabat korban yang mengetahui anggota keluarganya tewas langsung mendatangi RSUD Jombang.
Dilansir TribuWow.com dari saluran YouTube JOIN Media, Kamis (12/9/2019), keluarga korban langsung syok dan menangis di rumah sakit setelah melihat kondisi korban.
Kapolres Jogoroto, AKP Samiyanto mengungkapkan, Wawan Raharjo diduga akan mengantarkan ketiga muridnya pulang ke rumah masing-masing setelah pulang sekolah.
"Infomasi ada 4 orang, kita masih akan menuju ke rumah sakit melihat dari pihak korban yang ada di dalam mobil karena sudah dibawa ke rumah sakit," kata AKP Samiyanto.
Mobil Antar Jemput Sekolah
Dwi Harianto, seorang kerabat dari korban mengungkapkan, mobil yang ringsek tertabrak kereta api tersebut merupakan kendaraan antar jemput sekolah.
Dilansir TribunWow.com dari saluran YouTube Info Jombang yang diunggah Kamis (12/9/2019), Dwi Harianto mengungkapkan biasanya korban memang menjadi langganan mobil antar jemput sekolah.
"Mobil sekolah kan itu antar jemput, enggak tahu dari Sumbermulyo itu kan enggak ada palang pintu," kata Dwi.
"Itu supirmya naik (rel) pas keretanya lewat, terus terjadi kecelakaan," lanjutnya.
• Warga Jakarta Hormat dan Lambaikan Tangan saat Mobil Jenazah BJ Habibie Melintas
Dwi menambahkan, biasanya mobil yang digunakan untuk antar jemput siswa sekolah berjenis Luxio.
Namun, saat kejadian, sang supir menggunakan mobil berjenis Sedan Datsun merah.
"Kalau setahu saya ada 4 orang (di dalam mobil)."
"(Mobil sekolah) rutin jemput (korban), biasanya pakai mobil kayak Luxio gitu," ucap Dwi.
Dwi menyebutkan, satu di antara korban merupakan keponakannya.
"Kalau keponakan saya (rumahnya) ya dekat kejadian (kecelakaan) itu," kata dia,
Ia lantas menegaskan bahwa mobil yang ringsek tertabak KA Rapih Dhono itu adalah kendaraan antar jemput sekolah.
"Iya, itu kan antar jemput dari sekolah mobil itu," pungkasnya.
Simak video selengkapnya berikut ini:
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)