Kronologi Gadis Usia 17 Tahun Dipaksa Layani Nafsu Para Buruh setelah Ketahuan Mesum dengan Pacar

TRIBUNWOW.COM - Seorang gadis berinisial DP (17) dipaksa melayani nafsu empat buruh lantaran ketahuan berbuat mesum dengan pacarnya RZP (17).

Kejadian tersebut diketahui terjadi di Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, dikutip TribunWow.com dari kompas.com, Jumat (13/9/2019).

Pihak kepolisian telah menangkap tiga orang tersangka yakni SH (23), NR (25), dan JT (20) pada Rabu (11/9/2019).

"Tiga pelaku ditangkap pada Rabu lalu. Setelah melalui pemeriksaan hari ini, mereka ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Rizki Nugroho yang dihubungi pada Kamis (12/9/2019).

Rizky menuturkan bahwa kejadian tersebut bermula saat DP dibawa ke gudang batu bata yang ada di daerah Enam Lingkung pada Februari 2019 lalu.

• Terpergok Berbuat Mesum dengan Pacar, Pelajar di Sumbar Diperkosa 4 Orang Buruh

Diketahui bahwa RZP memaksa DP untuk melakukan hubungan suami istri.

Pasangan kekasih itu melakukan perbuatan tersebut hingga tiga kali dalam kurun waktu tiga minggu.

Perbuatan mesum RZP dan DP itu ternyata diketahui oleh seorang buruh.

Buruh yang mengetahui kejadian tersebut hingga kini masih buron dan masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Padang Pariaman.

"DPO itu mengancam DP akan menyebarkan kejadian antara DP dengan RZP ke warga." jelas Rizki.

"Karena diancam, DP akhirnya melayani nafsu bejat DPO dengan empat orang rekannya," lanjutnya.

Setelah kejadian tersebut DP menjadi trauma dan membuat laporan ke pihak kepolisian pada Selasa (10/9/2019) lalu.

"Setelah mendapatkan laporan itu, kami bergerak cepat dengan mengamankan pacarnya RZP dan tiga buruh lainnya," ungkap Rizki.

• Kronologi Pelajar SMA di Malang Bunuh Begal yang Mau Perkosa Pacarnya

Selain para buruh itu, pihak kepolisian juga telah menetapkan pacar korban yakni RZP sebagai tersangka.

RZP dijadikan tersangka karena telah melakukan tindakan pencabulan kepada anak dibwah umur.

"Sekarang kami mengejar satu orang buruh lagi yang masuk dalam DPO," ujar Rizki.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Lija Nesmon mengatakan bahwa DP kini tengah hamil lima bulan.

Lija juga mengungkapkan bahwa korban saat ini tengah dirawat oleh psikiater RSUD Padang lantaran trauma berat yang dialami DP.

"Korban mengalami trauma mendalam. Dia ditangani oleh psikiater RSUD dan juga sedang hamil lima bulan," ujar Lija Nesmon yang dihubungi Kompas.com pada Jumat (13/9/2019).

• Seorang Gadis di Jambi Diperkosa Ayah Tiri selama 2 Tahun atas Seizin Ibu, Dijanjikan akan Dinikahi

Lija menuturkan bahwa DP selama lima bulan terakhir telah menutupi kejadian tersebut.

Namun hal tersebut terbongkar karena korban ketahuan telah hamil.

"Orangtua korban akhirnya tahu anaknya hamil. Setelah ditanya akhirnya korban mengaku dan akhirnya orangtua korban membuat laporan ke polisi," jelas Lija.

Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus tersebut, pihak kepolisian menemukan fakta baru.

Pihak kepolisian mengatakan tersangka saat ini bertambah menjadi tujuh orang.

Diketahui, empat orang tersangka telah diamankan oleh polisi yakni tiga orang buruh dan seorang pacar korban.

Sedangkan tiga orang tersangka lainya masih buron dan pihak kepolisian sedang berusaha menangkap mereka.

(TribunWow.com/Desi Intan)