Anak Elvy Sukaesih Ngamuk
6 Fakta Anak Elvy Sukaesih Amuk Warga, Kronologi Lengkap, Bawa Samurai Golok hingga Ini Keadaannya
Anak penyanyi dangdut Elvy Sukaesih, HR melakukan perusakan dan menyerang warga. Ia disebutkan warga telah membuat resah dan sering mengancam.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
"Resah lah kami karena dia sering seenaknya. Ngancam mau bakar warung saya itu dua kali," tuturnya.
Ia menuturkan pernah ada sejumlah anak SMA yang tengah duduk-duduk di warungnya diusir oleh HR, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (13/9/2019).
Saat mengancam HR juga membawa pisau dan berkata akan membakar warung milik Junaedi.
"Beberapa bulan yang lalu, pernah dia (HR) usir anak SMA lagi pada nongkrong di warung saya. Diusirnya sampai bawa pisau segala, terus ancam bakar warung saya."
Junaedi saat itu juga bingung karena tiba-tiba anak SMA-nya pergi.
"Saya bingung lagi buat minum kok tiba-tiba anak SMA-nya enggak ada, enggak tahunya diusir dia (HR)," kata Junaedi di lokasi, Jumat (13/9/2019).
Sedangkan HR juga disebutkan Junaedi jika mengendarai motor menuju rumahnya kerap ngebut.
"Dia kalau lewat sini bawa mobil atau motor tuh ngebut banget, bahaya. Saya ngeri saja kalau ada orang jalan kaki kan bahaya," ujar Junaedi.
• Junaedi Hampir Ditebas Samurai oleh Putra Elvy Sukaesih, HR sempat Balik Rumah Lagi Ambil Golok
5. Polisi Tak Tahan
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Jumat (13/9/2019), Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menuturkan tak ada penahanan yang dilakukan untuk HR, meski sempat ditangkap.
Argo menuturkan bahwa keluarga HR telah menunjukkan surat bahwa HR mengalami gangguan jiwa.
"Enggak jadi diamankan, keluarganya menunjukan surat keterangan gangguan jiwa. Sekarang di RSKD Duren Sawit," ujar Argo saat dikonfirmasi, Jumat (13/9/2019).
Argo juga menuturkan bahwa HR ternyata sakit gangguan kejiwaan kurang lebih di tahun 2014.
"Setelah dilakukan pendalaman, ternyata saudara HR mengalami sakit gangguan kejiwaan kurang lebih sudah lima tahun lamanya," kata Argo dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (12/9/2019).
"Pelaku dibawa ke Rumah Sakit Duren Sawit untuk dirawat," ujar Argo.