Mobil Tertabrak Kereta Api di Jombang
5 Fakta Mobil Tertabrak KA di Jombang: Kronologi Kejadian hingga Perlintasan Rel Segera Ditutup
Sebuah mobil sedan Datsun GO Panca merah Kereta Api (KA) Rapih Dhono jurusan Blitas-Surabaya, Kamis (12/9/2019) siang.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
"Kalau keponakan saya (rumahnya) ya dekat kejadian (kecelakaan) itu," kata dia,
Ia lantas menegaskan bahwa mobil yang ringsek tertabak KA Rapih Dhono itu adalah kendaraan antar jemput sekolah.
"Iya, itu kan antar jemput dari sekolah mobil itu," pungkasnya.
4. Pengakuan Kepala Desa
Fuad, Kepala Desa Sumbermulyo, Jogoroto, Jombang, Jawa Timur mengungkapkan, perlintasan rel tanpa palang pintu yang menjadi lokasi mobil Datsun GO Panca tertabrak Kereta Api (KA) Rapih Dhono sebenarnya sudah lama akan ditutup.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (13/9/2019), Fuad mengungkapkan, rencana penutupan perlintasan rel tanpa palang pintu itu tak kunjung direalisasikan karena mendapat penolakan dari warga setempat.
Fuad menyebutkan, insiden kendaraan tertabrak kereta di lokasi tersebut sudah sering terjadi.
"Sudah lama ada rencana ditutup. Tapi karena sebagian warga masih menolak, jadi sampai sekarang belum ditutup."
"Padahal sudah sering kejadian (insiden tertabrak kereta)," tutur Fuad.
Ia menyatakan, sepanjang tahun 2019, terdapat setidaknya 3 kendaraan yang tertabrak kereta api di perlintasan rel Desa Sumbermulyo.
5. PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera Tutup Perlintasan Rel
Manajer Humas Daop, Ixfan Hendriwintoko menyampaikan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana untuk segera menutup secara permanen perlintas rel tanpa palang pintu tersebut.
Ixfan mengungkapkan, perlintasan yang menjadi lokasi kecelakaan antara mobil Datsun GO Panca dengan Kerata Api (KA) Rapih Dhono itu merupakan perlintasan tak resmi.
Meskipun sering terjadi kecelakaan, Ixfan menuturkan perlintasan itu tak kunjung ditutup karena menjadi satu di antara akses masuk ke Desa Sumbermulyo.
"Kalau berapa kali terjadi kecelakaan di perlintasan itu, kami belum lengkap datanya."
"Tapi disitu (perlintasan rel) memang sudah sangat sering terjadi. Itu perlintasan yang tak terjaga," ucap Ixfan. (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)