Media Jerman Turut Beritakan Kabar Wafatnya BJ Habibie, Puji Jasa sang Mantan Presiden

TRIBUNWOW.COM - Kabar wafatnya Presiden ke-3 Republik Indonesia (RI) Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie turut diberitakan media internasional.

Berdasarkan pantauan TribunWow.com, Kamis (12/9/2019), satu di antara media internasional yang memberitakan kabar meninggalnya BJ Habibie yakni Deutsche Welle (DW) melalui situs dw.com.

DW merupakan media dari Jerman.

Media itu memberitakan kabar meninggalnya BJ Habibie dengan judul 'Indonesiens Ex-Präsident Jusuf Habibie ist tot'.

• Reza Rahadian Ungkap Pesan Berharga dari BJ Habibie, Tentang Pentingnya Cinta dalam Bekerja

Berikut ini isi pemberitaan media Jerman tersebut.

Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie menjadi presiden yang memiliki masa jabatan paling singkat.

Namun, ia adalah orang yang memulai  reformasi sistem demokrasi Indonesia.

Dan yang paling penting, ia memiliki hubungan khusus dengan Jerman.

Bacharuddin Jusuf Habibie berusia 83 tahun. Dia meninggal di Rumah Sakit Militer di Ibu Kota Indonesia, Jakarta.

Keluarganya menjelaskan, ia meninggal dunia karena penyakit jantung.

BJ Habibie memimpin Indonesia setelah Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden.

Soeharto mengundurkan diri setelah 30 tahun berkuasa di Indonesia setelah mahasiswa melakukan demo besar-besaran akibat krisis menoter di Asia. 

BJ Habibie, yang saat itu menjadi Wakil Presiden Soeharto, sekaligus menjadi Menteri Riset dan Teknologi lantas diangkat menjadi presiden.

• Sebelum Meninggal, BJ Habibie Cucurkan Air Mata setelah Dibisikkan Kalimat Ini oleh Quraish Shihab

Reformasi Demokrasi

Saat menjabat sebagai presiden, BJ Habibie meminta maaf pada masyarakat atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.

Ia lantas merancang 8 program reformasi untuk membangun masyarakat yang 'Adil, terbuka dan demokratis'.

BJ Habibie memerintahkan pembebasan tahanan politik, mengusulkan pemilihan umum dan referendum bagi Timor Timur yang merupakan bekas jajahan Portugis.

Namun, hal itu tak lantas meningkatkan popularitasnya.

Pada Oktober 1999, BJ Habibie mengundurkan diri  setelah 16 bulan menjabat sebagai Presiden Indonesia.

• Sahabat Ungkap Masa Sulit pada 1998, Sempat Tak Percaya BJ Habibie Bisa Buat Rupiah Kembali Normal

Presiden Indonesia saat ini, Joko Widodo memberikan penghormatan terakhir pada BJ Habibie yang telah menjadi ilmuwan kelas dunia dan membawa kemajuan teknologi.

Habibie dulu menempuh pendidikan di jurusan teknik mesin di Aachen pada tahun 1954.

Ia mendapatkan gelar doktor dan kemudian bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm.

Pada 1974 dia kembali ke tanah airnya, Indonesia.

(TribunWow.com)

WOW TODAY: