Tekanan Angin Ideal untuk Ban Motor, Berikut Penjelasannya

TRIBUNWOW.COM - Walaupun masalah sepele, tekanan angin ban motor juga perlu diperhatikan.

Kenyamanan saat berkendara juga dipengaruhi oleh kondisi tekanan angin pada ban.

Tekanan angin berlebihan maupun kurang juga tidak baik untuk kondisi ban.

Oleh karena itu, tekanan angin di ban harus disesuaikan dengan aturan dari ban tersebut.

• Memiliki Peran Penting, Perhatikan 4 Hal Ini Saat Melakukan Pengeraman

Seperti yang diketahui, setiap ban memiliki ukuran yang berbeda-beda.

Hal itu tergantung dengan jenis motor yang digunakan.

Ukuran tersebutlah yang mempengaruhi tekanan angin ban.

"Untuk motor matic dan bebek yang berdimensi kecil, artinya diameter bannya dari 12 hingga 17 inci itu tekanan angin ban depan 28 Psi," ujar Anderas Aldrin dari Rumah Ban Motor, dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Kamis (12/9/2019).

"Sedangkan untuk ban belakang bervariasi, tapi rata-rata 30 Psi saja sudah cukup," imbuhnya.

• Penyebab Minyak Rem Tercampur Air, Harus Segera Ditangani sebelum Berdampak Fatal

Bisa dikatakan sebuah ban yang memiliki ukuran lebih besar seperti motor sport, maka juga membutuhkan tekanan udara yang lebih besar.

"Sedangkan untuk motor sport atau matic yang punya ban lebih besar dan lebar, tekanan angin ban depannya sama yaitu 28 Psi."

"Sedangkan belakang itu cukup 35 Psi, jangan lebih ya," pungkasnya.

Cara Memilih Ban yang Sesuai dengan Kebutuhan Motor

Pemilihan ukuran tidak hanya mempengaruhi dari segi tampilan, tetapi juga bisa menentukan kestabilan atau kenyamanan di motor.

Dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Brand and Support Astra Otoparts, Michael menjelaskan cara untuk memilih ban yang tepat.

"Mudahnya lihat dari profil tinggi serta lebar ban standar dan penggantinya. Contoh motor pakai ukuran 80/90-17 diganti ke 100/80-17 efeknya beda," jelas Michael.

• Ring Piston Motor Lemah Jangan Dibiarkan, Berikut 3 Dampak Buruknya, Oli Bisa Terkontaminasi Bensin

Diketahui ukuran pertama tersebut menunjukkan lebar ban motor.

Sedangkan ukuran kedua artinya adalah rasio tinggi ban yang dipakai.

"Prinsipnya semakin rendah rasio tinggi ban, maka pelek dengan permukaan jalan akan lebih dekat," lengkapnya.

Untuk pemakaian harian dianjurkan untuk tetap menggunakan ban dengan rasio tinggi sesuai ban standar agar tetap nyaman.

Namun jika dibutuhkan untuk melakukan balapan atau untuk berkendara dengan kecepatan tinggi, maka pilihlah rasio yang lebih rendah.

"Sedangkan buat pengguna yang orientasinya untuk balap, rasio lebih rendah jadi lebih stabil buat bermanuver," pungkas Michael.

(TribunWow.com)